PT Pos Siapkan 12 Ribu Paket Makanan Kaleng Bansos Pemprov Jabar untuk Warga Terdampak Covid-19
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemprov Jabar menyiapkan Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19.
Minggu (19/4/20), Pemprov mulai menyalurkannya kepada 5.492 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang terdiri dari 4.668 KRTS di Kota Bandung dan 824 KRTS di Kota Cimahi. (Baca Juga: Bantuan Sosial Covid-19 Jabar Mulai Disebar, Ridwan Kamil Minta Kab/Kota Sempurnakan Data Penerima)
Sebelumnya Bansos juga dibagikan di Kab. Bandung Barat dan Kab Sumedang dengan dibantu petugas PT Pos Indonesia dan ojek online.
Bansos pangan dan tunai Rp500 ribu dari Pemrov Jabar ini merupakan satu dari sembilan pintu bantuan yang akan diterima warga terdampak pandemi Covid-19.
Rinciannya, bantuan uang tunai Rp150 ribu/keluarga/bulan serta bantuan pangan nontunai, mulai beras 10 kg, terigu 1 kg, vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter dan telur 2 kg, senilai Rp350 ribu/keluarga/bulan.
Terkait penyaluran bansos , Kepala Kantor Regional V Jawa Barat PT Pos Indonesia (Persero), Heli Siti Halimah berharap masyarakat penerima bantuan bisa menunggu di rumah.
Baca Juga: Pergub PSBB Bandung Raya: Belajar, Bekerja dan Ibadah Harus di Rumah
Karena petugas pos dan ojek online (ojol) yang ikut membantu penyaluran akan mengantarkan secara langsung bansos langsung ke rumah KRTS penerima.
“Kami harap masyarakat bisa menunggu di rumah. Kami yang akan mengantar bantuan ke rumah KRTS. Kami siap untuk menuntaskan amanah ini dengan tuntas,” ucap Heli, Minggu (19/4/2020).
“Rekan-rekan dari PT Pos dan mitra kami juga harap bisa melakukan tugas dan amanah dengan baik, benar, dan tuntas. Semoga ini memberikan keberkahan untuk kita semua,” katanya.
Selain itu, 12 ribu paket bantuan berupa makanan kaleng akan mulai didistribusikan kepada masyarakat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.
Baca Juga: Begini Aturan Pembatasan Transportasi untuk Warga saat PSBB Bandung Raya Diberlakukan
Rinciannya, 2.000 paket untuk Kota Cimahi dan Kab. Bandung Barat, 2.000 paket untuk Kota Bandung dan Kab. Bandung dan 2.000 paket untuk Kab. Sumedang.
Kemudian 1.000 paket untuk Kab. Cianjur, 1.000 paket untuk Kab. Sukabumi, 1.000 paket untuk Kab. Tasikmalaya, 1.000 paket untuk Kab. Garut, 1.000 paket untuk Kab. Bogor dan Kota Bogor, dan 1.000 paket untuk Kab. Pangandaran.
“Hari ini bagian dari tugas kami selaku pimpinan untuk melakukan pengecekan persiapan, karena prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik. Jadi, sambil data-data diperbaiki pengiriman yang sudah siap kita kirimkan,” katanya.
(ysf/rls/radarbandung.id)