Dinkes: Tidak Ada Tenaga Kesehatan yang Meninggal dan Positif Covid-19 di Jabar
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menyampaikan bahwa, tidak ada tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat yang meninggal dunia karena merawat pasien Covid-19.
Sejauh ini, tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit di Jabar berada di garda depan penanganan virus corona.
Baca Juga: 2 Dokter Asal Kota Bandung Meninggal Setelah Tertular Virus Corona
“Tidak ada Nakes (tenaga kesehatan) Jabar yang meninggal karena merawat pasien Covid-19,” ujar Kepala Dinkes Jabar Berli Hamdani, Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Dokter yang Tangani Pasien Corona di Jabar Dapat Insentif Rp630 Ribu Per Hari
Demikian halnya, kata Berli, tenaga kesehatan di Jabar tidak ada yang terinfeksi Covid-19. Meskipun, diakuinya, saat rapid test terdapat tenaga kesehatan yang terindikasi terinfeksi tapi negatif setelah melalui swab test.
Baca Juga: Virus Corona Sudah Renggut Nyawa 25 Dokter
“Kalau yang terduga terinfeksi memang ada. Sudah dilakukan rapid tes dan yang reaktif (positif) sudah dilakukan swab. Beberapa sudah keluar hasilnya dan negatif,” tegasnya.
Baca Juga: 2 Dokter Asal Jabar Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19 dari Pasien
Dipastikan Berli, Dinkes terus memantau kondisi kesehatan para tenaga medis dengan melakukan serangkaian rapid test, tes swab maupun gejala klinis.
Ia berharap tidak ada tenaga kesehatan di Jabar yang meninggal dunia karena merawat pasien terinfeksi.
“Kami terus pantau status kesehatan para tenagas kesehatan ini, baik melalui rapid tes, swab atau gejala klinis,” jelasnya. “Mudah-mudahan selamat dan sehat semua tenaga kesehatan di Jabar,” tukas Berli.
(ysf/bbb/radarbandung.id)