News

Pandemi Corona, KSPI Bersikeras Gelar Demo 30 April

Radar Bandung - 20/04/2020, 01:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pandemi Corona, KSPI Bersikeras Gelar Demo 30 April
Ilustrasi aksi buruh (dok.Jawapos.com)

RADARBANDUNG.id- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, KSPI akan tetap melakukan aksi unjuk rasa bersama ribuan buruh 30 April 2020 mendatang.

Demo juga akan dilakukan secara serempak di 20 provinsi.

“Sampai saat ini KSPI dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) akan tetap melakukan aksi 30 April dalam rangka peringatan May Day di DPR RI dan Kantor Menko Perekonomian RI,” ungkap Said dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/9/2020).

Baca Juga: 50 Ribu Buruh akan Serbu DPR di Tengah Wabah Virus Corona

Menurut Said, pihaknya menolak tudingan Polri yang menganggap belum mengirim surat izin untuk melakukan demostrasi kepada Polri. Said menegaskan, pihaknya telah mengirim surat kepada Polri pada Jumat (17/4).

“Surat pemberitahuan aksi kepada Mabes polri dan Polda Metro Jaya sudah disampaikan pada hari Jumat tanggal 17 April 2020 lalu. Tetapi petugas piket menolak menerima surat tersebut, sehingga pada Sabtu (18/4) surat pemberitahuan aksi kami kirim melalui jasa pengiriman titipan kilat ke Kantor Mabes Polri (Kabagintelkam) dan Polda Metro Jaya (Dirintelkam),” tegasnya.

Baca Juga: Total, 7.808 Pekerja di Kota Bandung Kena PHK dan Dirumahkan

Ia juga menegaskan bersedia memberhentikan aksi apabila DPR dan Menko Perekonomian menghentikan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja selama pandemi corona.

Baca Juga: Corona, 1,9 Juta Orang di Indonesia Jadi Pengangguran

“Aksi buruh 30 April akan kami hentikan bila DPR RI dan Menko Perekonomian menghentikan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja selama pandemi corona. Tetapi kalau tidak, maka buruh tetap aksi,” kata Said.

Said juga menyindir alasan penolakan Polri yang akan membahayakan nyawa buruh.

“Kalau memang dipersoalkan hal itu maka jawabannya sederhana, yaitu liburkan sekarang juga jutaan buruh yang masih bekerja di pabrik di tengah pandemi corona yang mengancam nyawa buruh,” ungkapnya.

Menurut Said, pihaknya tetap mengikuti protokol pandemi corona, yaitu jaga jarak, memakai masker dan hand sanitizer.

(jpnn/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.