16 Perawat di Subang Dikarantina Setelah Tangani Pasien Corona yang Tidak Jujur
RADARBANDUNG.id, SUBANG- Sebanyak 16 perawat di RSUD Ciereng Subang terpaksa harus dikarantina setelah mereka merawat seorang pasien positif Covid-19.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Subang dr Maxi mengatakan, ke-16 perawat itu telah menjalani isolasi.
Baca Juga: Bupati Kaget! Banyak Warga Pulang Kampung, Pasien Positif Corona di Subang Melonjak
Sebanyak 6 perawat diisolasi mandiri di rumah dan 10 orang lainnya diisolasi di Ruang Tulip RSUD Ciereng.
“Yang kontak langsung dilakukan isolasi mandiri rumah, yang kontak tidak langsung di Tulip,” ujarnya, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Minum Cairan Disinfektan, Bocah 2 Tahun di Sukabumi Kritis
Isolasi, ungkapnya, dilakukan usai belasan perawat itu menangani seorang pasien tidak jujur saat menjalani perawatan.
Ia menjelaskan, saat masuk RSUD, pasien tersebut tidak menyampaikan riwayat perjalanan. Tetapi setelah didiagnosa, hasilnya mengarah gejala identik corona.
Baca Juga: Satu Orang PDP di Subang Meninggal Dunia
“Setelah ditanyakan lagi yang bersangkutan mengaku pernah dari daerah zona merah. Akhirnya kita lakukan penanganan lanjut dengan membawa ke ruang isolasi,” katanya.
Belakangan diketahui jika pasien tersebut meninggal dunia. Penanganan, dari mulai pemulasaran hingga pemakaman diterapkan dengan protokol kesehatan.
Sementara perawat yang sempat menanganani pasien itu diisolasi, seperti diberitakan tintahijau. “Kita sudah lakukan rapid test, alhamdulillah negatif dan sekarang sudah membaik,” pungkasnya.
(ysf/radarbandung.id)