News

Bupati Kaget! Banyak Warga Pulang Kampung, Pasien Positif Corona di Subang Melonjak

Radar Bandung - 21/04/2020, 05:08 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang Nunung Suhaeri

Bupati Kaget! Banyak Warga Pulang Kampung, Pasien Positif Corona di Subang Melonjak

RADARBANDUNG.id, SUBANG- Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Subang Nunung Suhaeri menyebut, terdapat 17 orang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Subang hingga Senin (20/4/2020).

Menurut Nunung, pada Minggu (19/4) tercatat ada 5 pasien positif dengan satu pasien di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Pria Ini Meninggal Saat Salat Jumat, Jamaah Panik dan Bubar Takut Corona

“Belasan orang yang terpapar Covid-19 ini merupakan hasil tes Swab. Artinya ada lonjakan, semula ada 5 orang kini menjadi 17 orang. Semua totalnya 17 orang positif,” ujar Nunung.

Dari ke-17 pasien itu, ungkapnya, satu orang di antaranya meninggal dunia dan pasien lainnya dalam perawatan di 4 lokasi, yakni di RSUD Ciereng Subang 3 pasien, RS Purwakarta  1 pasien, di RS Bandung 1 pasien dan 8 pasien diisolasi di Asrama eks Akper yang berada di belakang RSUD Ciereng.

Baca Juga: Satu Orang PDP di Subang Meninggal Dunia

“Artinya ada kasus meninggal satu orang karena kasus covid-19 dan 3 orang lakukan isolasi secara mandiri,” jelas Nunung.

Nunung mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 ini adalah mereka yang sebelumnya positif hasil rapid tes dan dinyatakan positif setelah melalui swab test.

Mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah warga Subang yang pulang dari kota dengan kriteria zona merah.

“Yang swab positif hari ini, itu adalah tindaklanjut pemeriksaan rapid test sebelumnya,” pungkasnya.

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, Bupati Subang, Ruhimat kembali mengajak warga Subang patuh terhadap imbauan pemerintah dengan tidak keluar rumah, menjaga pola hidup sehat dan disiplin.

“Lonjakan jumlah warga yang positif corona ini cukup mengagetkan kami. Kami juga mengimbau warga khususnya yang ada di zona merah untuk sementera tak mudik dulu,” katanya.

(anr)