News

Sadis! Pengemudi Mobil WHO Pengangkut Sampel Lendir Covid-19 Tewas Ditembak

Radar Bandung - 21/04/2020, 23:24 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sadis! Pengemudi Mobil WHO Pengangkut Sampel Lendir Covid-19 Tewas Ditembak
Para petugas keamanan menyemprotkan air untuk membersihkan lantai pagoda Shawdagon, tempat bersejarah di negara itu, di Yangon, Myanmar, 25/3/2020. Foro: ANTARA/REUTERS/Stringer/TM

Sadis! Pengemudi Mobil WHO Pengangkut Sampel Lendir Covid-19 Tewas Ditembak

RADARBANDUNG.id- Kendaraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pembawa swab (sampel lendir) dari pasien untuk diuji infeksi COVID-19 ditembak di negara bagian Rakhine, Myanmar dan pengemudinya tewas.

Pernyataan disampaikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Selasa (21/4/2020). Hanya saja, tak disebutkan siapa pelaku serangan di wilayah di mana konflik antara militer dan Tentara Arakan semakin meningkat, meskipun ada seruan global untuk gencatan senjata setelah pandemi menewaskan lima orang dan menyebabkan 119 kasus di Myanmar.

Sopir bernama Pyae Sone Win Maung, tewas di kota kecil Minbya di negara bagian Rakhine pada Senin (20/4/2020).

“Pekerja WHO itu mengendarai kendaraan PBB dari Sittwe ke Yangon, mengangkut sampel pemeriksaan COVID-19 untuk mendukung Kementerian Kesehatan dan Olahraga setempat,” tulis kantor PBB di Myanmar dalam unggahan di akun Facebook.

Baik militer Myanmar dan Tentara Arakan menyangkal bertanggung jawab atas serangan itu dan saling menuduh.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian informasi Myanmar mengatakan mobil bertanda PBB itu mendapat tembakan dari gerilyawan saat membawa alat swab dari Rakhine ke kota terbesar, Yangon. Tentara Arakan menyalahkan militer.

Pasukan pemerintah dan pemberontak dari Tentara Arakan, yang menginginkan otonomi yang lebih besar untuk wilayah barat Myanmar, telah dikunci dalam pertempuran sengit selama lebih dari setahun, tetapi bentrokan telah meningkat baru-baru ini.

“Mengapa militer menembak mereka?” jawab Mayor Jenderal Tun Tun Nyi, seorang juru bicara militer, ketika Reuters bertanya tentang insiden itu melalui telepon.

Mereka bekerja untuk kami, untuk negara kami. Kami memiliki tanggung jawab untuk itu … Setiap orang yang memiliki otak tahu itu. Jika kamu adalah warga negara Myanmar, kamu seharusnya tidak menanyakan itu,” kata dia.

Petugas kesehatan lain yang terluka dalam serangan itu sedang dirawat di rumah sakit.

Ayah pengemudi, Htay Win Maung, mengatakan putranya yang berusia 28, telah bekerja untuk WHO di Sittwe selama tiga tahun. “Hati saya hancur untuknya,” katanya kepada Reuters melalui telepon.

“Saya mencoba menenangkan diri dengan berpikir bahwa dia meninggal dunia saat menjalankan tugasnya di garis depan. Dia pergi ke sana di tengah pertempuran ketika banyak orang tidak berani pergi.”

Inggris dan Amerika Serikat termasuk negara-negara yang menyerukan diakhirinya pertempuran di Rakhine, paling tidak untuk membantu melindungi masyarakat yang rentan terhadap pandemi.

Tentara Arakan telah mengumumkan gencatan senjata selama April, bersama dengan dua kelompok etnis bersenjata lain, dikarenakan pandemi itu.

Namun, militer Myanmar menolak permohonan itu. Juru bicara militer mengatakan gencatan senjata sebelumnya yang dinyatakan oleh pemerintah tidak diindahkan oleh pemberontak.

(antara/jpnn/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.