News

Jokowi Bantah Najwa Shihab Beda Mudik dengan Pulkam, Publik Gempar

Radar Bandung - 22/04/2020, 23:33 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jokowi Bantah Najwa Shihab Beda Mudik dengan Pulkam, Publik Gempar
Presiden Joko Widodo/IST

Jokowi Bantah Najwa Shihab Beda Mudik dengan Pulkam, Publik Gempar

RADARBANDUNG.id- Pembicaraan soal perbedaan kata ‘mudik’ dengan ‘pulang kampung’ sontak mencuat, setelah bantahan Jokowi atas pertanyaan Najwa Shihab di acara Mata Najwa bertajuk “Jokowi Diuji Pandemi” Rabu (22/4/2020) malam Wib.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Larang Masyarakat Mudik Lebaran

Awalnya, Najwa mengungkapkan data Kementerian Perhubungan seputar banyaknya orang yang mudik lebih awal.

“Kontroversi mudik, data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik. Faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah, bapak,” ucap Najwa.

Saat ditanya soal fenomena arus keluar warga Jabodetabek ke kampung masing-masing sebelum ada larangan mudik oleh pemerintah itu, menurut Jokowi, itu bukanlah mudik.

Kata Presiden, arus masyarakat yang menuju keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sebelum ada pelarangan mudik, adalah kegiatan pulang kampung.

Baca Juga: Ini Rahasia Dibalik Keluwesan Ridwan Kamil Bermain Tiktok di Acara Najwa Shihab

“Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang,” jawab Jokowi.

“Apa bedanya?” tanya Najwa lagi.

“Kalau mudik itu terkait hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung,” jelas Jokowi.

“Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan [Corona]?” timpal Najwa.

Baca Juga: Hindari Polemik Kartu Prakerja, Bos Ruangguru Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi

“Coba liat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?” tutur Presiden.

Pernyataan Jokowi dan Najwa itu pun langsung ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Juga: Jokowi Larang Mudik, Ridwan Kamil Perketat Pintu Masuk Jabar dan Tolak Pemudik

Politikus PKS Mardani Ali Sera, bahkan ikut berkomentar.

“Gara2 Telat membuat larangan mudik. Menurut Nana: Data kemenhub sdh hampir 1 juta orang Mudik, sehingga terjadi penyebaran orang ke daerah (Mungkin mereka biasa Ramadhan di kampung atau mau nyekar) Mau tau jawaban pak Jokowi?” tulis Mardani Ali Sera.

Sementara warganet lainnya juga ikut bertanya-tanya seputar apa perbedaan mudik dan pulang kampung.

“Kata Pak Jokowi beda kak, kalau mudik itu waktunya pas mendekati lebaran, kalo pulang kampun waktunya kapan aja, monggo koreksinya,” tulis warganet.

“Mudik sama pulang kampung beda apa sama?” tanya warganet.

Menghilangkan rasa penasaran, tidak ada salahnya coba membuka panduan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi terbaru.

Kata ‘Mudik’ dalam KBBI berarti ‘pulang ke kampung halaman’ yang lebih dikaitkan pada momentum lebaran.

Sementara itu, untuk kata ‘pulang kampung’ ialah ‘pulang ke kampung halaman’ dan dikaitkan bagi mereka yang sudah tidak lagi bekerja di kota.

(mg8/jpnn/radarbandung.id)


Terkait News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.