Pelanggar PSBB Bandung Raya yang Terima Surat ‘Cinta’ dari Polisi akan Sulit Mendapatkan SKCK
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya di hari pertama, Rabu (22/4) dinilai belum maksimal.
Perlu ada ketegasan kepala daerah dan jajaran terkait pengawasan di lapangan.
Baca Juga: PSBB Hari Pertama di Bandung, Masih Banyak Kendaraan dari Luar Kota Masuk Melalui Pasteur
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil telah meninjau PSBB di Bandung Raya yang mencakup Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kab. Sumedang.
Pascaitu, ia menyampaikan, ada aturan PSBB yang masih belum tersosialisasikan dengan baik. Semisal, pengendara yang tak mengenakan masker atau mengurangi kapasitas penumpang dalam kendaraan roda empat.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB Perbatasan Cimahi-KBB, Warga Masih Keluyuran
“Ketegasan kedisiplinan dalam PSBB harus terus diperlihatkan. Saya titip kepada pak bupati dan walikota untuk terus melakukan pengecekan-pengecekan. Apakah melakukan protokol kesehatan pakai masker atau tidak. Tadi di mobil sedan (masih ditemukan) posisi (kapasitas penumpang) maksimal,” ungkap Ridwan Kamil.
“Kedua, yang harus dicek niat berkegiatan. Yang harus dikecualikan ada delapan, yakni untuk keperluan logistik, kesehatan, pangan dan lain-lain,” urainya.
Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat soal sanksi berupa surat blanko teguran Kepolisian.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Minta Warga Awasi Isolasi Mandiri Tetangga yang Telanjur Datang Mudik
Itu, dikatakannya, akan berpengaruh saat pembuatan SKCK. Artinya, yang melakukan pelanggaran akan sulit memeroleh surat kelakuan baik karena pelanggaran PSBB masuk ke dalam pelanggaran hukum.
“Kalau mau keluar rumah harus ada izin dari RT cukup kalimat pak RT, kalau ada pengecekan Anda mau kemana sudah minta izin pada pemerintah setempat,” imbuhnya.
“Per hari ini (secara keseluruhan) nggak ada kendala, laporan traffic menurun drastis. Makanya kita harus konsisten, Bupati, Kapolres jangan hanya (melakukan pengawasan) siang, kalau Jabodetabek malam ramai lagi, jadi bikin shift-shift-an saja,” tukasnya.
(ysf/bbb/radarbandung.id)