PSBB Hari Pertama di Bandung, Masih Banyak Kendaraan dari Luar Kota Masuk Melalui Pasteur
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Hari pertama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, Rabu (22/4/2020) ditemukan pelanggaran.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB, 40 Ribu Kendaraan Masuk Bandung, Polisi Keluarkan Ratusan Blanko Teguran
Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyebut, pelanggaran paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor yang masih berboncengan dan tak menggunakan sarung tangan.
Selain itu, pelanggaran juga dilakukan pengemudi mobil yang di samping supir masih ada penumpang yang duduk.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Minta Warga Awasi Isolasi Mandiri Tetangga yang Telanjur Datang Mudik
Bahkan nampak salah satu box pengangkut barang di jok depan ada 3 orang penumpang.
Karenanya, Oded mengakui, masih harus terus melakukan sosialisasi agar dalam satu dua hari ke depan masyarakat lebih teredukasi dan tidak terjadi lagi pelanggaran.
Oded, yang juga Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung menyatakan, akan segera mengevaluasi penyelenggaraan PSBB. Termasuk, mengevaluasi perihal aturan berboncengan bagi pengendara roda dua.
“Kalau yang pakai masker hampir 95 persen sudah bagus, baik yang di motor atau kendaraan roda empat sudah bagus. Tinggal yang pakai motor boncengan ini perlu kita evalasi,” ujarnya di lokasi checkpoint Pasteur.
Baca Juga: Pelanggar PSBB di Kota Bandung Diancam Sanksi Penahanan Kartu Identitas hingga Pencabutan Izin Usaha
Oded menegaskan, PSBB harus serius dan jangan dianggap sepele oleh masyarakat, demi dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Utamanya, sambung Oded, kepada warga di luar Kota Bandung yang terpantau masih beraktivitas di Kota Bandung.
Baca Juga: Penting! Ini Aturan Lalin dan Syarat Berkendara Selama PSBB Kota Bandung
Selain itu, terlihat juga sejumlah plat nomor kendaraan bermotor yang berasal di luar Bandung Raya, bahkan dari luar Jawa Barat.
“Dari 19 check point semua sudah serempak melaksanakan. Mudah-mudahan bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat dan mudan-mudahan direspon positif. Saya mengimbau kepada warga yang masuk ke Kota Bandung harus mengikuti PSBB,” tukasnya.
(ysf/radarbandung.id)