Pemkab Bandung Ajukan Penambahan Check Point PSBB
RADARBANDUNG.id, SOREANG- Bupati Bandung Dadang M. Naser menyampaikan usulan untuk bisa menambah satu titik check point dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yakni di Kecamatan Margaasih.
Sebab, wilayah tersebut menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Kab. Bandung.
“Kita sudah ada 17 titik check point, tapi harus ditambah satu titik lagi di wilayah Margaasih. Karena di wilayah ini telah terjadi loncatan positif covid-19,” ujar Dadang Naser dalam rapat via video conference bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan bupati/walikota Bandung Raya.
Dadang Naser meminta jajaranya untuk bisa menurunkan kepadatan kendaraan yang sering terjadi di area perbatasan wilayah Kab. Bandung dengan kab/kota lain.
Menurutnya, sejak awal penerapan PSBB 22 April lalu, dalam empat hari terjadi penurunan kepadatan dari pergerakan orang melalui kendaraan hingga 30 persen. Itu, ditandai dengan lancarnya arus lalu lintas di beberapa wilayah.
“Namun, masih ada penumpukan kendaraan di sejumlah titik. Maka, kami akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.
“Warga harus tahu, suksesnya PSBB salah satu kuncinya adalah kedisiplinan mereka. Salah satu contoh kesuksesan PSBB di Kab. Bandung adalah tidak ada lagi warga yang positif corona. Dari pelaksanaan ini nantinya juga akan menghasilkan peta sebaran covid-19 di Kabupaten Bandung untuk segera kita atasi,” tambahnya.
Dalam mengantisipasi pemudik, Pemkab telah menyediakan 6.000 rapid test kit yang akan disebar ke puskesmas di Kabupaten Bandung.
“Jika tetap ada masyarakat yang mudik ke Kab. Bandung kami menyediakan 6.000 alat tes. Ini merupakan langkah preventif guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tukasnya.
(fid)