News

Sepi Order, Driver Ojol di Bandung Bagikan Nasi Boks Gratis untuk 4 Ribu Dhuafa

Radar Bandung - 27/04/2020, 04:10 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sepi Order, Driver Ojol di Bandung Bagikan Nasi Boks Gratis untuk 4 Ribu Dhuafa
Driver Ojol membagikan nasi boks gratis.

Sepi Order, Driver Ojol di Bandung Bagikan Nasi Boks Gratis untuk 4 Ribu Dhuafa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Termasuk Ramadan kali ini.

Seperti yang terjadi di Masjid Lautze yang biasanya rutin menggelar buka puasa bersama setiap bulan Ramadan, kali ini kegiatan terpaksa ditiadakan lantaran Bandung sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

Sebagai gantinya, mereka membagikan nasi boks untuk 4 ribu kaum dhuafa.

Irham, salah seorang anggota Komunitas Masjid Lautze 2 Bandung, yang berprofesi sebagai driver ojek online (Ojol) mengatakan, penghasilannya sejak driver ojek online menurun drastis selama masa pandemi.

“Biasanya sehari-hari bisa dapat Rp 100-150 ribu. Sekarang dapat Rp 50 ribu juga sudah bersyukur,” kata Irham, Minggu (26/4/2020).

Ia juga menyebut, banyak kawan-kawan sesama driver yang kebingungan karena sepi penumpang. Ditambah lagi, kebutuhan hidup kian mencekik membuat banyak di antara mereka stres dan frustasi.

Meski dilanda kesulitan, Irham dan teman-temannya yang tergabung dalam Komunitas Masjid Lautze 2 Bandung, secara sukarela membagikan nasi boks gratis kepada ratusan kaum dhuafa setiap harinya.

Mereka telah membagikan empat ribu paket nasi terhitung sejak tanggal 30 Maret hingga 25 April.

Menurut Pembina Masjid Lautze 2 Hermawan Mahfudz, driver-driver ojol ini merupakan jamaah Masjid Lautze. Beberapa di antaranya merupakan mualaf binaan Lautze, serta masyarakat sekitar masjid bernuansa Tionghoa tersebut.

“Memang driver ojol itu jamaah Lautze. Setiap membagikan (nasi) kami beri uang lelah, minimal untuk transportasi,” kata Hermawan.

Dalam program bertajuk Lautze Peduli ini, Hermawan mengaku Lautze juga dibantu berbagai kalangan. Selain driver online dan warga sekitar, Masjid Lautze juga menerima bantuan dari komunitas lintas agama.

“Mereka berkontribusi dalam bentuk dana. FOKTI (Forum Komunikasi Tionghoa) misalnya, mereka juga ikut hantu membagikan sebelum ada peraturan PSBB,” sambungnya.

Program Lautze Peduli akan terus berlangsung hingga hari ke-20 Ramadan, dimana 200 paket makanan berbuka akan dibagikan setiap harinya.

Pada 10 hari terakhir Ramadan, komunitas Lautze akan membagikan paket sembako dan uang THR pada 200 kaum dhuafa.

Hermawan berharap, gerakan ini bisa memantik kepedulian masyarakat pada mereka yang membutuhkan. Masjid Lautze juga mengajak segenap masyarakat untuk ikut mengulurkan tangan dalam bentuk apapun.

“Mari kita bantu kaum buruh, pekerja harian, hal kecil pun tidak apa-apa. Tidak harus ikut menyumbang, membantu sebarkan informasi ini pun sudah cukup,” tandasnya.

(fid)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.