News

Viral Pemudik Rela Bayar Rp 450 Ribu untuk Sembunyi di Bagasi Bus, Ini Faktanya

Radar Bandung - 27/04/2020, 16:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Viral Pemudik Rela Bayar Rp 450 Ribu untuk Sembunyi di Bagasi Bus, Ini Faktanya
Viral Pemudik Rela Bayar Rp 450 Ribu untuk Sembunyi di Bagasi Bus Ternyata Hoax

Viral Pemudik Rela Bayar Rp 450 Ribu untuk Sembunyi di Bagasi Bus Ternyata Hoax

RADARBANDUNG.id- Viral sebuah unggahan di media sosial yang memperlihatkan sekelompok warga nekat tetap melakukan mudik meski ada larangan dari pemerintah.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan jika pemudik bahkan rela bersembunyi di bagasi bus umum agar lolos dari pemeriksaan petugas di pos check point.

Unggahan ini diviralkan oleh akun Twitter @akurommy. Dia menyebut, untuk bisa bersembunyi di bagasi bus, penumpang diminta membayar Rp 450 ribu.

Dia juga menyebut foto unggahannya tersebut diambil di terminal bus Ciledug pada Jumat (24/4).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan informasi ini adalah hoax.

Dia mengatakan, seluruh bus AKAP sudah dilarang melintasi perbatasan Jabodetabek.

“Jadi mau di bagasi kek, mau di mesin kek, nggak bakal bisa. Kan semua bus udah nggak boleh lewat,” ujar Sambodo saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Dia menegaskan, kendaraan yang masih dibolehkan ke luar atau masuk Jabodetabek hanya kendaraan pengangkut bahan pokok, logistik maupun BBM.

Sedangkan kendaraan pengangkut penumpang, baik itu kendaraan pribadi maupun angkutan umum sudah dilarang. “Jadi udah pasti itu (penumpang bersembunyi di bagasi bus) hoax,” tegas Sambodo.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, masyarakat dilarang mudik lebaran tahun ini. Larangan itu ditegaskan sebagai upaya penanganan pandemi virus Korona atau Covid-19 di dalam negeri.

‎”Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang,” ujar Jokowi pada saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut Jokowi, berdasarkan informasi survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ada sekitar 24 persen masyarakat yang masih ngotot ingin mudik lebaran.

(jpc/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.