Uang Rp 100 Juta Hasil Tabungan 7 Tahun Driver Ojol Raib
RADARBANDUNG.id- Polda Metro Jaya menangkap sindikat pencurian dengan modus ganjal mesin ATM.
Dalam kasus ini, delapan pelaku ditangkap yang semuanya berasal dari Lampung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kedelapan pelaku berinisial D, K, I, B, JM, RA, FT, dan APE.
“Sebenarnya ada sembilan pelaku, satu orang masih buron yakni R,” ujar Yusri di Jakarta, Selasa (28/4).
Salah satu korban pelaku adalah MA, seorang driver ojek online (ojol) yang merugi hingga Rp100 juta.
“Ini sempat viral di medsos, driver itu mengaku kecurian uang Rp100 juta yang dia kumpulkan selama tujuh tahun,” sebut Yusri.
Sementara itu, dari pengakuannya, sindikat ini sudah tiga kali beraksi sejak awal Januari 2020 di kawasan Jabodetabek. Peran mereka berbeda-beda, mulai dari sopir, mengalihkan perhatian orang lain dan korban hingga eksekutor.
“Sasarannya semua tempat mesin ATM yang ada di SPBU, di minimarket. Modusnya sebelum orang datang ke ATM, mesinnya diganjal dan saat orang masukan kartu terkendala nanti enggak akan bisa keluar,” kata Yusri.
Saat itu, barulah pelaku menawarkan bantuan kepada korban.
“Jadi ada peran masing-masing, ada yang menawarkan dan ada yang bagian ngintip pin itu dua orang,” sambung Yusri.
Usai pelaku menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang telah disiapkan, saat itulah pelaku menguras habis uang di rekening korban. Dalam tiga kali aksinya, mereka meraup hingga Rp150 juta.
“Korban pertama MA driver online yang kerugiannya sekitar Rp100 juta, ada J Rp35 juta, dan C ini Rp8,5 juta,” tambah Yusri.
Atas perbuatannya, kini para pelaku harus mendekam di balik jeruji besi. Mereka dikenakan dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Sebelumnya, kisah driver ojol Muhammad Adkhan yang menjadi korban penipuan usai tujuh tahun mengumpulkan uang Rp 100 juta raib dalam hitungan menit viral di media sosial.
Peristiwa itu dibagikan Adkhan via akun sosial media Instagram pribadinya @adkhan1106 pada 28 Maret 2020 lalu.
“Assalamualaikum, Wr. Wb. Perkenankan saya mau sedikit curhat. Ditengah sepinya Orderan OJol, ada saja orang yg tega mendzolimi saya. Mereka mencuri uang tabungan di ATM saya,” tulis Adkhan dalam postingannya dengan juga memperlihatkan foto memegang surat laporan ke kepolisian.
(cuy/jpnn/rb)