News

1 Pelaku dalam Video Prank ‘Sembako Isi Sampah’ Diamankan Polisi, Ferdian Paleka Masih Buron

Radar Bandung - 04/05/2020, 20:37 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
1 Pelaku dalam Video Prank ‘Sembako Isi Sampah’ Diamankan Polisi, Ferdian Paleka Masih Buron
YouTuber Ferdian Paleka/Net

1 Pelaku dalam Video Prank ‘Sembako Isi Sampah’ Diamankan Polisi, Ferdian Paleka Masih Buron

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Youtuber Bandung, Ferdian Paleka mengundang amarah netizen, lantaran perbuatan “keji” nya.

Baca Juga: Youtuber Ferdian Paleka, si Pembuat Prank Bantuan Isi Sampah Muncul Lagi: Minta Maaf tapi Bohong

Ia membuat video prank dengan memberikan bantuan sembako kepada transgender yang berisi batu dan sampah di salah satu channel youtube miliknya.

Setelah mendapat laporan korban prank, Senin (4/5/2020) dini hari, Polrestabes Bandung kini tengah memburu orang-orang yang diduga terlibat dalam pembuatan video itu. Sejauh ini satu orang dalam video sudah diamankan.

Baca Juga: Keji, Youtuber Bandung Ferdian Paleka Prank Kasih Sembako Berisi Batu dan Sampah ke Waria

“Ya, dari viralnya itu (video prank) kita cek TKP, tim kami Satreskrim Polretabes Bandung dan Polsek Kiaracondong melakukan penyelidikan terlepas dari laporan yang dilaporkan,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

“Kita melakukan penyelidikan terkait pelakunya dan sudah kita amankan satu orang. Inisialnya T dan kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya. (Dijerat) pasal 45 ayat 3U ITE,” sebutnya.

T, dikatakan Galih salah satu yang terlihat dalam video bersama Ferdian Paleka.

Fedian sendiri  diduga menjadi otak dari pembuatan konten video itu. “Iya kita dalami nanti apakah itu memang timnya (Ferdia Paleka) atau tidak, yang pasti T ini ada di video,” ungkapnya.

“Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah yang akan kita lihat nanti dari substansi pasal-pasal yang ada seperti apa dari masing-masing setiap individu tersebut,” timpalnya.

Senin (4/5/2020) dinihari, dua transgender yang jadi korban video prank Ferdian Paleka melaporkan Ferdian ke Mapolrestabes Bandung.

Mereka tidak terima menjadi objek konten video prank bantuan sembako palsu berisi sampah dan batu itu. Mereka datang didampingi sejumlah anggota komunitas transgender, Srikandi Pasundan.

Galih melanjutkan, telah mencari keberadaan Ferdian hingga mendatangi rumahnya. Namun tidak ditemukan. Pihak kepolisian meminta yang bersangkutan kooperatif dan segera menyerahkan diri.

“Memang yang bersangkutan tak ada di situ. Jadi ya kita tetap berupaya, tapi kita sarankan untuk kooperatif dan menyerahkan diri,”  tukasnya.

(ysf/bb/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.