Sikap Kita Menghadapi Wabah Corona
Oleh: Aa Umbara Sutisna, Bupati Bandung Barat
هالل ِهِدْهَ ي ْنَم اَنِلاَمْعَأ ِتاَئِِّيَسَو اَنِسهفْ نَأ ِرْوهرهش ْنِم ِللِبِ هذْوهعَ نَو هههرِفْغَ تْسَنَو هههنْ يِعَتْسَنَو هههدَمَْنَ ِلل َدْمَْلْا نِإ اد مَهمُ نَأ هدَهْشَأَو ههَل َكْيِرَش َل ههَدْحَو هالل لِإ َهَلِإ َل ْنَأ هدَهْشَأَو ههَل َيِداَه َلَف ْلِلْضهي ْنَمَو ههَل لِضهم َلَف هههلْوهسَرَو هههدْبَع َنوهمِلْسُّم مهتنَأَو لِإ نهتوهَتَ َلَو ِهِتاَقه ت قَح َِّللا ْاوهق تا ْاوهنَمآ َنيِذ لا اَهُّ يَأ َي
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Rabbun Ghafur, shalawat dan salam terlimpah ruah pada baginda alam Nabi Muhammad Saw, para sahabat dan umatnya sampai akhir zaman.
Masyarakat Bandung Barat dimanapun berada, pada kesempatan yang indah ini, di bulan Ramadhan yang penuh hikmah, barokah dan rahmah kita semua Alhamdulillah menjalaninya dengan tetap berada di rumah, menikmati kebersamaan dengan keluarga untuk terus beribadah.
Mari kita sama-sama bermuhasabah tentang apa yang terjadi dan menimpa kita dengan adanya musibah wabah. Kita semua tersentak kaget dan terpana dengan adanya bencana corona, di dunia dan di negara kita.
Allah Swt memberikan ujian tentang sejauhmana tingkat keimanan dan ketaqwaan kita. Oleh karena itu mari kita setiap kesempatan, setiap saat dan setiap kifrah kita menjadi nilai ibadah. Kita tahu bahwa Kita diciptakan oleh Allah SWT hanyalah untuk beribadah.
Mari kita kaji bersama ada sebuah keterangan yang kita dapatkan dari para ulama ada sebuah hadits yang menyatakan:
Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
هك ههَرْمَأ نِإ ِنِمْؤهمْلا ِرْمَلأ ا بَجَع ههَل ا ْيَْخ َناَكَف َرَكَش هءا رَس ههْتَ باَصَأ ْنِإ ِنِمْؤهمْلِل لِإ ٍدَحَلأ َكاَذ َسْيَلَو ٌْيَْخ هه ل ههَل ا ْيَْخ َناَكَف ََبََص هءا رَض ههْتَ باَصَأ ْنِإَو
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Imam Al-Munawi berkata dalam Faidhul Qadir, “Keadaan seorang mukmin semuanya itu baik. Hanya didapati hal ini pada seorang mukmin. Seperti itu tidak ditemukan. Keajaibannya adalah ketika ia diberi kesenangan berupa sehat, keselamatan, harta dan kedudukan, maka ia bersyukur pada Allah atas karunia tersebut. Ia akan dicatat termasuk orang yang bersyukur. Ketika ia ditimpa musibah, ia bersabar. Ia akan dicatat termasuk orang yang bersabar.”
Oleh karenanya, selama seseorang itu dibebani syari’at, maka jalan kebaikan selalu terbuka untuknya. Sehingga seorang hamba yang beriman itu berada di antara mendapatkan nikmat yang ia terima dan diperintahkan untuk mensyukurinya dan musibah yang menimpa ia diperintahkan untuk bersabar.
Allah pun memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar, memberitahukan keadaan mereka ketika ditimpa musibah dan menetapkan balasan pahala dan rahmat bagi mereka.
ِّصلا ِرِِّشَبَو ِتاَرَم ثلاَو ِسهفنَلأاَو ِلاَومَلأا َنِِّم ٍصْقَ نَو ِعْوهج ْلاَو ِفْوَخ لا َنِِّم ٍءْيَشِب ْمهك نَوهلْ بَ نَلَو .َنْيِِبَ َنْيِذ لَا ر ْنِِّم ٌت وَلَص ْمِهْيَلَع َكِئ لوهأ .َنْوهعِجاَر ِهْيَلِإ نَّإَو ِ ِِّلل نَّإ اْوهلاَق ٌةَبْ يِصٌّم ْمههتَباَصَأ اَذإ همهه َكِئ لوهأَو ٌةَحمَرَو ْمِِِّبِ َنْوهدَتْههم ْلا “
“Dan pasti Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata
“(sesungguhnya) kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmah dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155-157)
Atas dasar itulah, sabar merupakan sebab kelangsungan kokohnya cita-cita, langgengnya amal dan usaha sungguh-sungguh. Tidaklah hilang dari seorang suatu kesempurnaan kecuali karena lemahnya kekuatannya dalam menanggung rasa sabar dan beban.
Padahal dengan kunci kesabaran yang kokoh, gembok-gembok persoalan dapat diatasi. Sebaik- baik perbuatan adalah sabar dalam menghadapi kesulitan.