RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pihak kepolisian masih menelusuri keberadaan YouTuber Ferdian Paleka dan seorang rekannya dalam penyelidikan kasus video prank ‘makanan’ sampah dan batu.
Baca Juga: Polisi Sebut Orangtua YouTuber Ferdian Paleka Tak Kooperatif, Tutupi Keberadaan Anaknya
Polrestabes Bandung kini tengah berupaya memperkecil ruang gerak pelarian YouTuber asal Bojongkoneng, Baleendah, Kab. Bandung itu, di hari keempat pelariannnya.
Satreskrim Polrestabes Bandung telah menyebarkan foto Ferdian Paleka ke seluruh jajaran. Termasuk, A, rekan Ferdian yang turut dalam aksi prank yang dilaporkan transpuan dan viral di media sosial itu.
Baca Juga: Beranikan Diri Tonton Video YouTube Anaknya, Ibu Ferdian Paleka Menangis
“Kita sudah sebar (identitas) keduanya yah,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, via ponselnya, Kamis (2/5/2020).
Baca Juga: Santri Muda Bela YouTuber Bandung Ferdian Paleka
Galih mengimbau Ferdian dan rekannya A untuk segera menyerahkan diri. Atau pihaknya tak akan segan untuk melakukan tindakan tegas terhadap mereka jika tak bisa kooperatif.
“Kita imbau yang bersangkutan lebih baik menyerahkan diri saja,” tegasnya.
Baca Juga: YouTuber Bandung Ferdian Paleka Mau Menyerahkan Diri ke Polisi, Tapi Ada Syaratnya
Sebagaimana diketahui, Ferdian bersama dua rekannya TF dan A melakukan aksi prank ‘makanan’ sampah dan batu.
TF telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan usai menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarganya, Senin (4/5/2020).
Kasus ini mencuat pascavideo berjudul “prank KASIH MAKAN KE BA**I CBL” di channel YouTube Ferdian Paleka viral di media sosial dan korbannya yang merupakan transpuan melapor ke Mapolrestabes Bandung.
(ysf/bbb)