News

Bandara Husein Dibuka untuk Komersial, Tak Satu Pun Maskapai Terbangkan Pesawat

Radar Bandung - 11/05/2020, 19:24 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bandara Husein Dibuka untuk Komersial, Tak Satu Pun Maskapai Terbangkan Pesawat
Bandara Husein Sastranegara Bandung. IST

Bandara Husein Dibuka untuk Komersial, Tak Satu Pun Maskapai Terbangkan Pesawat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bandara Husein Sastranegara Bandung telah membuka kembali penerbangan komersil sesuai arahan Kementerian Perhubungan.

Sejumlah maskapai penerbangan telah siap kembali beraktivitas melayani masyarakat, termasuk menyiapkan pesawat penerbangan ke sejumlah daerah.

Namun, sejak penerbangan komersil dibuka Sabtu (9/5) hingga Senin (11/05), belum ada satu pun maskapai yang menerbangkan pesawatnya. Seluruh rute penerbangan gagal terbang.

“Tanggal 9 harusnya ada penerbangan Citylink rute Bandung-Yogjakarta begitu pun sebaliknya, tapi cancel. Ada info, katanya alasan operasional,” ujar PLT Eksekutif General Manager AP2, Iwan Winaya Mahdar, Senin (11/5/2020).

Iwan menerangkan bukan cuma penerbangan maskapai Citylink saja yang batal, ada juga maskapai Wings Air yang seharusnya terbang. Enam penerbangan dengan rute antar daerah ini juga turut dibatalkan dengan alasan serupa.

“Kemudian, tanggal 10 itu harusnya ada penerbangan dari Wings Air dengan rute Bandung-Surabaya, Bandung-Palembang, Bandung-Tanjung Karang, Bandung-Solo, dan Bandung-Yogjakarta,” terangnya.

Dikatakannya, meski sudah mendapat izin dari Kemenhub, pihaknya tetap membatasi jumlah penerbangan, yakni satu penerbangan per hari dan pulang-pergi (PP). Pascapembatalan penerbangan, Bandara Husein belum lagi melayani masyarakat yang mau bepergian dengan syarat pengecualiaan.

Iwan menuturkan, sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19, masyarakat yang diperbolehkan melakukan penerbangan ialah pekerja di pelayanan penanganan Covid-19, pertahanan dan keamanan, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi penting, perjalanan darurat pasien atau orang yang memiliki keluarga inti sakit keras atau meninggal seperti repatriasi.

Untuk pembelian tiket, penumpang yang memenuhi syarat harus langsung datang ke kantor cabang maskapai untuk dilakukan verifikasi persyaratan. Sehingga, penumpang tidak bisa membeli tiket secara daring.

“Kalau untuk di terminal bandar udara tidak ada. Jadi calon penumpang langsung ke airlinesnya untuk melakukan proses pemeriksaan sesuai syarat,” tandasnya.

(fid)


Terkait Kota Bandung
Praktik Jual Beli Kursi Bayangi PPDB Bandung, Bangku Bayangan di SMP Negeri Favorit
Kota Bandung
Praktik Jual Beli Kursi Bayangi PPDB Bandung, Bangku Bayangan di SMP Negeri Favorit

Ketika kualitas tidak merata, orang tua akan berupaya keras memasukkan anaknya ke sekolah unggulan. Di situlah sering muncul praktik-praktik tak sah, termasuk menyuap atau membayar agar anak bisa diterima.

Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak
Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak

Upaya menghidupkan kembali denyut ekonomi berbasis seni dan hiburan. Pemkot bersama Polrestabes Bandung telah menyepakati penyederhanaan prosedur perizinan konser, selama seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi.

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.