News

Nama Jalan

Radar Bandung - 10/05/2020, 23:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Nama Jalan

Kok ya muncul hasil jajak pendapat ini. Yang bisa membuat rambut Presiden Donald Trump kembali hitam: kalau saja saat ini yang jadi Presiden Barack Obama, penanganan Covid-19 di Amerika akan lebih baik.

Responden dari anggota Partai Republik pun mayoritas juga berpendapat begitu. Sampai 67 persen. Apalagi responden dari Partai Demokrat.

Berarti dua pukulan telak lagi menyasar ke Trump. Yang satunya adalah hasil jajak pendapat ini: siapa calon presiden yang lebih diunggulkan. Ternyata lawan Trump, mantan Wapres Joe Biden yang lebih diunggulkan.

Maka siap-siap saja: bisa jadi panitia perang dunia segera dibentuk. Sepihak. Tinggal peranglah yang bisa membuat Trump terpilih kembali. November nanti.

Aba-aba untuk perang seperti sedang disiapkan. Alasan-alasannya terus dimatangkan. Alasan lama diperbaharui. Alasan yang baru diciptakan.

Momentumnya banyak sekali: Laut China Selatan, demonstrasi di Hongkong, dukungan pada Taiwan, sampai masalah Xinjiang.

Yang baru pun diciptakan: sumber Covid-19 dan masuknya Taiwan ke dalam WHO.

Tentang prestasi Taiwan di penanganan Covid-19 memang sudah terbukti. Maka Taiwan layak didengar dalam sidang-sidang organisasi kesehatan dunia itu.

Sayangnya Amerika sudah telanjur tidak mau lagi membayar ”iuran” ke WHO. Apakah masih layak menyuarakan itu.

Soal ”sumber Covid-19” Amerika juga terus mengusik Tiongkok. Tidak hanya yang serius-serius –yang Anda sudah tahu itu– pun sampai soal yang sepele: nama jalan.

DPR Amerika sampai akan membahas perubahan nama jalan di Kota Washington DC. Yakni jalan yang di situ berlokasi kedutaan besar Tiongkok untuk Amerika Serikat.

Selama ini nama alamat kedutaan Tiongkok itu: International Place No. 3505. Itulah yang akan diganti. Nama jalan itu diusulkan menjadi Jalan Li Wenliang Plaza. Gedung kedutaan itu menjadi No. 1 di Jalan Li Wenliang.

Li Wenliang adalah seorang dokter yang masih muda di Wuhan. Yang meninggal dunia Februari lalu –akibat Covid-19. Dokter itulah yang pertama melaporkan adanya wabah tak dikenal di Wuhan. Yakni setelah ia menemukan banyak pasien dengan sakit yang sama. Yang diakibatkan virus yang ia tidak tahu jenis apa. Ia menduga semacam virus SARS yang pernah menakutkan itu.

Dokter Li Wenliang dianggap menyebarkan keresahan. Pendapatnya itu semula hanya untuk sesama dokter. Lewat grup WeChat. Agar sama-sama waspada. Tapi isi WeChat itu menyebar ke publik. Jadinya ia sendiri yang harus diwaspadai pemerintah.

Li Wenliang sampai dimarahi atasannya. Bahkan dipanggil ke kantor polisi –diinterogasi. Tengah malam pula. Membuat ia takut bukan main. Apalagi, malam itu, ia diancam-ancam. Agar tidak menyebarkan temuannya itu lagi.

Amerika selalu berdalih: kalau saja sistem pemerintahan di Tiongkok demokratis laporan seperti yang disampaikan dokter Li itu akan cepat ditangani. Amerika pun tidak akan sampai tertular hebat seperti sekarang ini.

Trump sama sekali tidak mau dianggap kepemimpinannya lah yang lemah. Yang terlalu menyepelekan wabah itu di awal kejadiannya.

Di Amerika sendiri tetap berkembang pendapat ahli: kalau saja Trump lebih cepat 4 hari saja, jumlah korban tidak sebanyak ini. Hanya akan separonya.

Sebenarnya Amerika sudah pernah akan mengganti nama jalan di kedutaan Tiongkok itu. Enam tahun lalu. Tapi gagal.

Nama baru yang diusulkan hari itu: Jalan Liu Xiaobo.

Ia adalah pejuang demokrasi di Tiongkok. Pendukung gerakan mahasiswa di lapangan Tiananmen. Tokoh hak asasi manusia. Ia ditangkap. Dipenjarakan. Dihukum 12 tahun.

Setelah 4 tahun di dalam penjara Liu Xiaobo mendapat hadiah Nobel Perdamaian. Tapi ia tidak diizinkan pergi ke Swedia untuk menerima hadiah itu.

Di dalam penjara Liu Xiaobo diketahui terkena kanker hati. Ketika sakitnya kian parah ia dirawat di rumah sakit umum –di Shenyang Di Yi Yi Yuan. Sebulan di rumah sakit itu Liu Xiaobo meninggal dunia.

Mengapa waktu itu gagal?

Tiongkok protes keras. ”Mengapa Amerika mengambil nama seorang kriminal sebagai nama jalan,” bunyi protes waktu itu.

Dan Amerika belum dipimpin presiden seperti Donald Trump sekarang.

Kita lihat saja apakah perubahan kali ini akan berhasil.

Yang jelas, sudah di zaman Trump ini, Amerika juga gagal mengganti nama jalan yang lain. Juga di Washington DC. Yakni jalan yang di situ terdapat kedutaan Arab Saudi.

Usul yang diajukan dua tahun lalu itu: ubah nama jalan itu menjadi Jalan Jamal Khashoggi –wartawan yang dibunuh misterius di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Perubahan nama Khashoggi itu tidak kesampaian. Sampai sekarang.

Tapi pernah juga usaha seperti itu berhasil. Sudah lama sekali. Yakni ketika Amerika lagi marah ke Uni Soviet –sekarang Rusia. Tahun 1980-an.

Waktu itu sebuah jalan berhasil diubah namanya. Yakni menjadi Jalan Andrei Sakharov. Itulah nama ahli nuklir Soviet yang kemudian dihukum karena menjadi pejuang hak-hak asasi manusia di sana.

Tiongkok sendiri belum berkomentar soal Jalan Li Wenliang itu. Tapi nama dokter itu sendiri sudah dipulihkan di Wuhan. Dokter Li Wenliang juga sudah diberi penghargaan oleh pemerintah di sana.

Dan lagi dokter itu juga tercatat sebagai anggota partai komunis. Maka kalau perubahan nama itu berhasil, menarik juga: ada orang komunis yang namanya diabadikan di Amerika –yang sangat anti komunis.

Soal itu juga belum menjadi isu di Tiongkok. Yang ramai di sana justru bertambahnya obyek bisnis yang dibuka kembali.

Mulai Senin depan: Disneyland Shanghai. Di antara 6 Disneyland di dunia, baru di Shanghai-lah yang dibuka.

Jangan-jangan Tiongkok juga segera membuka pabrik baru: pabrik cermin. Yang kalau ada yang buruk muka, cerminnya tidak bisa dibelah. (Dahlan Iskan)


Terkait Nasional
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar II, H. Saeful Bachri S.H., M.A.P, Gelar Reses di Komplek Griya Jagabaya
Nasional
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar II, H. Saeful Bachri S.H., M.A.P, Gelar Reses di Komplek Griya Jagabaya

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung), H. Saeful Bachri S.H., M.A.P, menggelar Reses III Tahun sidang 2024/2025, di kantor PAC Demokrat Kecamatan Cimaung, di Komplek Griya Jagabaya, Senin (21/7/2025). Ketua RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Acek Sudrajat, mengaku bersyukur dengan datangnya H. Saeful Bachri. ”Alhamdulilah […]

Cek NIK Penerima BSU 2025 Tahap 2 serta Jadwal Pencairan Bisa Dilakukan di JMO!
Nasional
Cek NIK Penerima BSU 2025 Tahap 2 serta Jadwal Pencairan Bisa Dilakukan di JMO!

RADARBANDUNG.id- Proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap kedua sedang berlangsung. Calon penerima dapat mengecek status pencairan dana melului link https://bsu.kemnaker.go.id/. Pengecekkan BSU 2025 Tahap 2 mesti dilakukan secara berkala agar dapat memastikan dana bantuan sudah masuk ke rekening. Pekerja hanya perlu menyiapkan nomor NIK KTP yang berisi 16 digit angka. Berikut ini tata […]

BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama Baru
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama Baru

RADARBANDUNG.id- Presiden Prabowo resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026, dan ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
Nasional
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.