Pemuda Ini Adu Jotos dengan Petugas Check Point Jonggol, Terancam 5 Tahun Bui
RADARBANDUNG.id- Aksi tak terpuji dilakukan pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kab. Bogor, Sabtu (9/5/2020).
Bukannya mematuhi, pelangar justru adu jotos dengan petugas. Aksi koboy pelanggar tersebut terekam video ponsel dan viral di media sosial.
Ada dua rekaman video yang mengambarkan aksi pelanggar. Dalam video pertama, pelanggar yang tidak mengenakan helm juga masker itu tak terima diberhetikan oleh petugas di check point perbatasan Jonggol-Cibarusah.
Pelaku yang mengendarai motor jenis matic itu kemudian adu mulut dengan sejumlah petugas kepolisian juga karang taruna. Ia lalu membentak petugas bahkan hendak berusaha kabur dan menabrak petugas.
Polah tingkahnya itupun membuat seluruh petugas kesal. Pelanggar dan salah seorang petugas sempat terlibat baku hantam. Petugas lain pun memisahkan perkelahian dan pelanggar dibiarkan untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara itu dalam video kedua, pelanggar tersebut kembali mendatangi pos check point Jonggol-Cibarusah untuk melakukan balas dendam akibat tak terima terpukul oleh salah satu petugas check point.
Awalnya pelanggar tersebut berlaga hendak meminta maaf dan mengajak petugas dari karang taruna ke belakang tenda. Tak lama pelanggar melayangkan bogem mentah pada petugas tepat pada bagian wajah.
Dikonfirmasi, Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita membenarkan aksi pelanggar yang melawan petugas tersebut. “Iya benar. Kejadianya kemarin,” katanya kepada radarbogor.id (10/5/2020).
Pemuda itu pun telah diciduk petugas Polsek Jonggol, setelah dilaporkan memukul salah satu petugas dari Karang Taruna hingga berdarah pada bagian wajah. Pemuda itu pun terancam mendekam di penjara.
“Tersangka malah mengejar Karang Taruna dan melakukan pemukulan tersebut. saat ini tersangka kita amankan di Polsek Jonggol,” ujar Kapolsek Jonggol, Kompol Agus Hidayat.
Kapolsek menuturkan, pelaku bakal dikenakan pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan. “Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” katanya.
Menurutnya, Ketua Karang Taruna yang menjadi korban pemukulan tersebut, menderita luka di bagian wajah setelah mendapatkan bogem mentah dari tersangka.
(all)