Jabar Siap Terapkan New Normal Hadapi Covid-19
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengatakan, Jabar dinilai sudah siap untuk melaksanakan New Normal di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, Jabar telah menerapkan salah satu dasar pemberlakuan new normal, yakni melakukan pengkategorian atau leveling di setiap daerah berdasar temuan kasus penyebaran Covid-19.
“Jabar itu dinilai sudah siap untuk melaksanakan new normal, karena pertama kita kan sudah melakukan leveling kewaspadaan untuk di Jabar ini. Seperti kita ketahui di Jabar itu (dari 27 kab/kota) ada 5 kab/kota levelnya dilevel biru, kemudian 19 di level kuning dan ada 3 kab/kota masih berada di level merah,” tutur Daud dalam siaran pers Daring dari Gedung Sate, Selasa (26/5/2020).
Menurut Daud, level kewaspadaan ini kemudian secara lebih lengkap dapat diterapkan di level wilayah yang lebih kecil. Misalnya level desa. “Jadi, apabila ini (konsep new normal) diterapkan di level atau unit lebih kecil, ini tentunya aparat bersama masyarakat akan lebih mudah mengendalikan wilayahnya,” ujarnya.
“Jadi, kalau yang sudah hijau di Jawa Barat juga sudah ada yang hijau di level desa. Artinya di desa tidak ada yang positif corona, tidak ada ODP, PDP. Kalau desa ini sudah hijau, kemudian ditetapkan level kewaspadaannya ini lebih mudah dikendalikan karena relatif wilayahnya lebih kecil dan penduduk tidak terlalu banyak,” urainya.
Kemudian, di era new normal ini, dikatakan Daud, kegiatan ekonomi pasti akan bisa berjalan seperti biasa, termasuk juga pasar, toko dan mal akan buka. Yang penting di era new normal, kata Daud, protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
“Jadi, kalau di mal ya mungkin dibatasi lah jumlah yang masuk mal, sebelum masuk mal cuci tangan, tetap kita pakai masker, kemudian juga antara kita dan penjual tetap menjaga jarak, termasuk juga dengan pengunjung lainnya, itu yang harus diterapkan,” bebernya.
“Jadi, era new normal itu kehidupan kita normal, tapi normal dalam suasana yang baru. Yakni suasana yang utamanya bahwa masyarakat harus selalu memakai masker, menjaga jarak dan jangan lupa sering-sering mencuci tangan,” lanjutnya.
“Dalam memasuki tataran kehidupan new normal ini, Jabar tetap akan fokus ya tentunya selain karena kepada pemulihan ekonomi juga kita tetap secara ketat akan melakukan upaya penanganan terhadap kesehatan dan utamanya adalah untuk keselamatan nyawa daripada masyarakat Jawa Barat,” timpalnya.
Selain itu, tes masif juga akan terus dilakukan demi mendapatkan peta titik-titik persebaran untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Daud juga menyampaikan, untuk memasuki era new normal ini, Pemprov tetap mengacu pada sejumlah peraturan. Seperti peraturan pemerintah No. 21/2020 tentang PSBB, Permenkes No. 9/2020 dan sejumlah keputusan Menkes, seperti mengenai protokol kesehatan di tempat kerja dan industri dan lainnya.
