Miris, Pengakuan Pedagang yang Masih Melapak di Trotoar Pasar Baru: “Keluar Berjualan atau Kelaparan”
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sejumlah pedagang tampak masih berjualan di trotoar Pasar Baru, Jalan Otista, Kota Bandung, Selasa (26/5/2020).
Namun, dari pantauan Radar Bandung, kondisi saat ini sudah tidak lagi seramai pekan lalu (20/5), dimana puluhan pedagang tumplek hingga ke tengah jalan.
Sejumlah pedagang yang masih buka di kawasan itu, di antaranya pedagang pakaian, sandal, masker, topi dan lainnya. Sebagian dari mereka mengaku memilih tetap berjualan lantaran tak punya pilihan lain guna menyambung hidup.
Seorang pedagang topi dan peci, Irfan (25) misalnya. Ia mengaku bukan tidak patuh terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih berlaku di Kota Bandung hingga 29 Mei, namun jika tak berjualan, ia tak akan punya penghasilan sama sekali.
Sebab, berjualan topi di Pasar Baru, merupakan satu-satunya mata pencahariannya. “Bagi saya dan mungkin pedagang lainnya yang senasib, pilihannya sekarang adalah keluar berjualan atau diam di rumah lalu kelaparan. Coba, pilih mana?” ujarnya di Jalan Otista Bandung.
Irfan kembali berjualan sejak sepekan menjelang Lebaran. Ia mengaku sempat tidak berjualan selama dua bulan lebih sejak Covid-19 mewabah dan PSBB diterapkan di Kota Bandung.
Selama absen berjualan, pria asal Cimahi itu terpaksa bertahan hidup bersama ibu dan adiknya dengan uang simpanan. “Tapi, namanya uang kalau terus dipakai kan habis juga. Semakin tipis, akhirnya ya kembali berjualan. Mau gimana lagi?,” ucapnya.
Namun demikian, mesti telah nekat berjualan, Irfan mengatakan, penjualan tahun ini turun drastis dibandingkan Lebaran tahun lalu. “Ya, tapi Alhamdulillah masih saja ada yang beli. Sehari satu, dua atau paling banyak lima orang lah,” imbuhnya.
Irfan mengaku telah berjualan selama 5 tahun dan baru kali ini merasakan kondisi yang begitu sulit. “Saya takut (tertular Covid-19). Sama seperti masyarakat lainnya. Yang penting saya berusaha jaga jarak saja. Jujur, sehabis berjualan saya langsung ganti pakaian, saya langsung mandi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Baru Trande Center (P3BTC) Bandung, Wawan Ridwan menyampaikan, para pedagang sebetulnya telah taat terhadap peraturan PSBB dengan tidak berjualan, namun karena desakan ekonomi para pedagang tak punya pilihan, kecuali kembali berjualan.
“Pedagang sudah sabar, saat ini pedagang jualan di pinggir Jalan Otista karena mal Pasar Baru belum dibuka,” katanya.
(muh)