Tak Ada Perubahan, Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Tetap Dimulai Juli
RADARBANDUNG.id- Tahun pelajaran baru 2020/2021 dalam kalender akademik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tampaknya tidak mengalami penundaan.
Baca Juga: Siswa Kembali Sekolah Juli, Begini Penjelasan Mas Nadiem
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun pelajaran maupun tahun akademik.
”Tetapi, metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau sekolah akan berdasar pertimbangan gugus tugas,” ujarnya.
Baca Juga: Hardiknas 2020, Mendikbud Nadiem Ungkap Hikmah Pandemi COVID-19 Bagi Dunia Pendidikan
Menurutnya, di sejumlah negara, jadwal awal tahun pelajaran baru juga relatif tetap. Namun, metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing.
Mengenai kabar sekolah kembali dibuka pada Juli mendatang, Nadiem membantah. Dia mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal kepastian kapan kegiatan belajar-mengajar di sekolah kembali dilakukan. ”Karena memang keputusannya bukan di kami,” ungkapnya.
Baca Juga: Simak, Ini Imbauan Nadiem Makarim untuk Para Guru
Nadiem menegaskan, keputusan akan ditetapkan berdasar pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Mulai format yang digunakan, waktunya kapan, hingga seperti apa implementasinya.
Kemendikbud nanti mengeksekusi dan mengoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. ”Karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, dan itu masih di Gugus Tugas (kewenangannya, Red),” papar Nadiem.
Dia menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk merespons segala keputusan gugus tugas. Meski, belum ada detail yang disampaikan. ”Kami sudah ada berbagai macam,” katanya.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan tahun pelajaran baru dimulai 13 Juli. Namun, tidak berarti siswa harus kembali ke sekolah pada tanggal itu.