Pariwisata KBB Lesu, Hengky Kurniawan tak Segan jadi Tour Guide
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Untuk mengembalikan geliat sektor pariwisata di Kab. Bandung Barat (KBB) yang terimbas Covid-19, Wakil Bupati Hengky Kurniawan akan turun gunung.
Baca Juga: Wisata Lesu akibat Corona, Pemkab KBB akan Beri Diskon buat Wisatawan
Hengky mengaku, akan menyiapkan waktunya untuk terjun langsung menjadi tour guide bagi wisatawan yang berniat datang mengunjungi objek wisata di KBB.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi sektor pariwisata di KBB yang kian lesu saat ini, sejak mewabahnya Covid-19 hingga berdampak langsung terhadap para pelakunya.
Baca Juga: Begini Nasib 900 Karyawan Farm House Hingga Floating Market Pasca Corona Merebak
“Selain pengusaha, para pekerja yang menggantungkan hidup di dunia pariwisata juga terdampak langsung dan kehilangan sumber penghasilan,” ujar Hengky, Rabu (27/5/2020).
Hengky menjelaskan, dirinya siap untuk menjadi tour guide. Ia akan menyiapkan jadwal yang nantinya akan dipublikasikannya kepada masyarakat, terkait lokasi mana objek wisata yang akan dikunjunginya.
Baca Juga: Bupati KBB Aa Umbara Menangis Gegara Masjid Sepi
“Misalkan hari ini saya berada di kawasan wisata Lembang atau pekan depan di Kabupaten Bandung Barat wilayah selatan,” jelasnya.
Hengky menyebut, potensi pariwisata di KBB sangat menjanjikan, bahkan menyumbang PAD yang cukup besar bagi daerah.
“Maka dari itu, saya ingin setelah pandemi COVID-19 berakhir sektor pariwisata kembali bergeliat dan menjadi sektor unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Bupati Aa Umbara Tutup Seluruh Objek Wisata di KBB Selama 2 Pekan
Untuk teknisnya, Hengky kembali menjelaskan, para wisatawan yang datang ke KBB nantinya akan diberikan informasi terkait tempat wisata yang wajib dikunjunginya.
“Dan nantinya ada waktu khusus untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait keberadaan tempat wisata dan soal keunggulan serta daya tariknya,” urainya.
Saat ini, Hengky kembali mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan anjuran pemerintah seperti melakukan sosial dan physical distancing. “Tetap jalankan pola hidup sehat, jaga jarak, kenakan masker dan tetap diam di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak,” imbaunya.
(kro)
