News

Setujukah PSBB Dihentikan? Pakar Epidemiologi Jawab Ya, tapi Warga Mesti Tempuh Cara Ini

Radar Bandung - 01/06/2020, 09:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Setujukah PSBB Dihentikan? Pakar Epidemiologi Jawab Ya, tapi Warga Mesti Tempuh Cara Ini
Pengunjung Pasar Anyar membludak di saat PSBB, Minggu (17/5/2020).

Setujukah PSBB Dihentikan? Pakar Epidemiologi Jawab Ya, tapi Warga Mesti Tempuh Cara Ini

RADARBANDUNG.id- Penerapan PSBB dianggap belum mencapai tingkat maksimalnya lantaran belum bisa mengatur kebiasaan warga sehingga masih terjadi penularan Covid-19.

Baca Juga: 2.260 Warga Jabar Positif Covid-19, Korban Meninggal 144 Orang

Apalagi, dengan kondisi seperti itu sangat diragukan warga bisa menghadapi situasi new normal sebagaimana yang digembor-gemborkan pemerintah.

Lalu apakah PSBB layak untuk dihentikan?

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Jabar Ada di 267 Desa dan Kelurahan, 54 Desa Kritis! Gugus Tugas Lakukan Ini

Pakar Epidemiologi, Pandu Riono, mengatakan PSBB bisa dihentikan asal memenuhi sejumlah syarat tanpa terkecuali.

Lewat akun Twitternya seperti dikutip Pojoksatu.id, Senin (1/6/2020), ia mengungkapkan cara sederhana yang selama ini sudah dilakukan sebagian masyarakat dalam menghadapi Covid-19 jika ingin menghentikan PSBB.

“T: Setujukah PSBB dihentikan, mas Juru Wabah? J: Ya, kita mulai dengan Pembatasan Sosial Berbasis Komunitas. Komunitas aktif berperilaku Pakai Masker yang benar, cuci tangan, dan jaga jarak aman, kurangi risiko terkena Covid19.” begitu ungkapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 15 Kab/Kota di Jabar New Normal, 12 PSBB, Ini Daftar Lengkapnya

Menurut Pandu, tidak ada cara lain bahkan setara dengan vaksin sekalipun selain dengan memaksa kebiasaan warga berprilaku sesuai protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi.

“Vaksin Covid19 yang kita miliki: PERILAKU PAKAI MASKER.” ujarnya.

Baca Juga: Ya Ampun, Kasus Baru Covid-19 Tambah 700, Total 26.473 Orang Positif

Dikatakan, lokasi-lokasi strategis dalam penerapan protokol kesehatan menjadi keharusan dilakukannya kampanye massif pembiasaan diri bagi warga jika ingin menuju situasi new normal.

“Semalam berdialog untuk melakukan komunikasi perubahan perilaku publik agar selalu pakai masker. Pasar Tradisional salah satu lokasi kampanye dan sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan. Pakai Masker AMAN.” kata dia.

(sta/pojoksatu/radarbandung.id)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.