Warga Satu RT di Desa Tanimulya KBB Harus Jalani Karantina, 291 Orang Tunggu Hasil Tes
RADARBANDUNG.id, TANIMULYA – Pemkab Bandung Barat menerapkan karantina mikro di lingkungan satu RT di wilayah RW 03 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah.
Baca Juga: Pedagang Pasar Antri Warga KBB Positif Corona Diisolasi di Aula Masjid Agung Ash-Shiddiq
Keputusan itu diterapkan menyusul hasil tracing terhadap seorang warga yang positif terpapar virus Corona dari klaster Pasar Antri Cimahi.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Bandung Barat (KBB), Nanang Ismantoro menjelaskan, Pemkab menerapkan kebijakan tersebut selama 14 hari mulai Selasa (2/6/2020) kemarin.
Baca Juga: 2 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Antri Cimahi Ditutup 14 Hari
“Karantina mikro sudah diterapkan sejak kemarin. Itu dilakukan berdasarkan hasil tracing pasien yang diduga berinteraksi dengan banyak orang,” katanya, Rabu (3/6/2020).
Nanang mengatakan, Pemkab mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan warga, mengingat karantina mikro ini dilakukan selama 14 hari.
“Karantina satu RT di Desa Tanimulya itu akan berlangsung selama 14 hari, sesuai masa inkubasi COVID-19. Akses jalan keluar masuk akan ditutup dan dijaga petugas Kepolisian,” ungkapnya.
Baca Juga: 2 Pedagang Pasar Antri Cimahi Positif Corona, yang Sempat Belanja Diminta Isolasi Mandiri
Selain itu, Nanang mengatakan, pihaknya juga telah melakukan swab test massal terhadap 291 warga yang terindikasi berinteraksi dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut.
Nanang menyatakan, hasilnya akan keluar dalam sepekan ke depan.
“Kemarin kita terjunkan 15 orang petugas kesehatan untuk melakukan tes swab terhadap 250 orang warga di sana. Tapi di lapang kan antusiasnya cukup tinggi sehingga berhasil kita tes 291 orang,” pungkasnya.
(kro)