RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – DPW PKS Jabar menyelenggarakan Halah Bi Halal secara daring.
Selain dihadiri pengurus dari berbagai daerah, acara ini diikuti Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Pengisi acara yang didaulat meliputi Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS M. Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Banten, Jakarta dan Jabar, Ahmad Syaikhu.
Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan DPW PKS Jabar Iman Budiman menyatakan acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan Ramadan DPW PKS Jabar.
Kegiatan Ramadan di masa pandemi Covid- 19 ini difokuskan pada kegiatan ibadah di rumah dengan semangat ibadah bersama keluarga.
Selain itu kajian Ramadan juga digelar secara daring dengan diikuti kader dan simpatisan seluruh Jawa Barat bahkan mendunia dengan kajian tematis yang menarik.
“Ratusan ribu viewer yang terlibat aktif dalam kajian-kajian yang diselenggarakan secara online oleh DPW dan DPD PKS di kota dan kabupaten se-Jawa Barat selama bulan Ramadan ini”, imbuhnya.
Sementara itu Ketua Gugus Tanggap Darurat Covid-19 PKS Jabar, Didik Agus T, yang juga Ketua Bidang Kesra DPW PKS Jabar menyatakan sebagai laporan ke kader dan simpatisan bahwa dalam bulan Ramadan juga dilaksanakan aksi tanggap darurat Covid-19 dengan penggalangan bantuan dari para pejabat publik kader PKS, anggota Fraksi PKS, kader dan simpatisan.
Hasil rekap bantuan yang telah disalurkan dalam bentuk sembako maupun bentuk sarana lainnya dari seluruh kota dan kabupten di Jabar senilai Rp 20 miliar lebih, tepatnya Rp 20. 903.651.600 yang direkap per tanggal 31 Mei 2020.
Pada acara halal bihal ini Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu terkait penanganan pandemi Covid-19 PKS menyampaikan catatan kepada gubernur Jabar agar memastikan PSBB dilakukan secara konsisten dan tegas.
Jangan sampai wacana AKB membuat warga menjadi lengah dan lalai atas protokol Covid-19.
“Di sini aparat TNI-Polri dilibatkan untuk pengawasan persuasif dan humanis. Pun halnya dengan pemerintahan Kota/Kabupaten di Jawa Barat untuk tegas selama PSBB masih diterapkan,” ujarnya.
Selain itu, sarana-prasana kesehatan harus dipastikan tersedia dan memadai.
Juga bantuan sosial bagi warga miskin dan terdampak harus segera disalurkan dengan perbaikan-perbaikan data yang benar dan bertanggungjawab.
Terkait kinerja capaian rekruitmen anggota baru, Haru menyampaikan sebanyak 85.139 anggota baru berhasil direkrut per bulan Mei 2020.
(rls)