News

Sebelum Tutup Usia, Ki Gendeng Pamungkas Pernah Ramal Jokowi Meninggal

Radar Bandung - 02/07/2021, 07:07 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sebelum Tutup Usia, Ki Gendeng Pamungkas Pernah Ramal Jokowi Meninggal
Ki Gendeng Pamungkas

Sebelum Tutup Usia, Ki Gendeng Pamungkas Pernah Ramal Jokowi Meninggal

RADARBANDUNG.id- Paranormal Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia di Rumah Sakit Mulia, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu sore (6/6/2020).

Paranormal nyentrik itu sempat menjalani perawatan selama tiga hari di RS Mulia Bogor.

Direktur Utama RS Mulia Kota Bogor, dr Eva Erawati mengatakan Ki Gendeng Pamungkas meninggal karena penyakit diabetes dan komplikasi.

“Ki Gendeng dirawat dari hari Rabu di ICU karena penurunan kesadaran. Biasanya dua jam setelah meninggal dibawa. Tadi kan jam 3, mungkin jam 5 sudah dibawa pulang. Dibawa ke Depok,” ujar dr Eva.

Jauh sebelum tutup usia, Ki Gendeng Pamungkas pernah meramalkan Presiden Jokowi meninggal pada usia tiga tahun pemerintahannya.

Kata Ki Gendeng, Presiden Jokowi meninggal bukan karena ditembak, melainkan sakit yang dideritanya.

“Jokowi meninggal pada tahun ketiga karena sakit,” kata Ki Gendeng Pamungkas pada tahun 2015, seperti dilansir suaranasional.

Menurutnya, Jokowi terlalu tertekan dalam menghadapi situasi politik dan mengakibatkan kesehatannya menurun.

“Saya melihat senyumnya Jokowi itu penuh tekanan. Dalam hatinya itu ia menderita,” ujarnya kala itu.

Ki Gendeng menjelaskan bahwa dalam sejarah Indonesia, belum ada presiden dari sipil yang mampu mempertahankan kekuasaannya hingga masa jabatannya berakhir.

Baca Juga: Kabar Duka, Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia

“Bung Karno itu dari sipil, lama berkuasa, tetapi tidak pernah damai dengan TNI, terutama angkatan darat,” jelasnya.

Ki Gendeng mengatakan, walaupun berbagai kekuatan spritual dijalankan Jokowi, tetapi mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menemui ajal sebelum masa pemerintahannya berakhir.

“Jokowi pernah tersirat ingin berkuasa dua periode, satu periode saja dia sudah meninggal kok,” tandasnya.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.