News

UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal

Radar Bandung - 08/06/2020, 11:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal
Ustadz Abdul Somad atau UAS

UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal

RADARBANDUNG.id- Ustadz Abdul Somad atau UAS rugi besar dukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Baca Juga: Begini Reaksi UAS Tanggapi Fatwa MUI Tiadakan Salat Jumat Gegara Corona

Ustadz Abdul Somad mengaku harus membayar mahal karena mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Harga mahal yang harus dibayar UAS di antaranya, bully-an, kebencian, putus persahabatan hingga ditolak ramai-ramai oleh BUMN.

Baca Juga: Sebelum Cerai, UAS Difitnah Selingkuh dan Punya 3 Istri

Hal itu terungkap saat UAS berbincang dengan ahli hukum tata negara, Refly Harun melalui channel YouTube-nya dengan judul “Pecah!!! Dicecar Refly, Ustadz Abdul Somad Malah Balik Tanya Macam-macam”.

Refly Harun menanyakan apakah UAS kecewa dengan sikap Prabowo yang kini masuk dalam kabinet Jokowi.

Menanggapi pertanyaan itu, UAS menyatakan selama ini dia tidak pernah menjadi fans Prabowo.

Karena itu, UAS menegaskan tidak kecewa meski Prabowo yang pernah dia dukung dalam Pilpres 2019 kini berbalik dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

“Yang pertama saya tidak menjadi fans orang, tapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun,” ucap UAS.

“Yang kedua bahwa saya tidak berpikir sendiri, tidak berijtihad sendiri, saya mendengarkan fatwa ulama,” tambahnya.

UAS mengaku mendengarkan fatwa ulama dzahir yang melihat dari analisa, ulama yang selalu mendapatkan inspirasi, ulama yang mendapatkan ilham karena kejernihan hati.

“Mereka yang menyuruh saya, lalu kemudian ketika saya sampaikan dengan segala macam konsekuensinya saya terima. Lalu kemudian terjadi apa yang terjadi, tidak ada kekecewaan sedikitpun karena itu adalah yang sudah saya lakukan,” jelas umat.

“Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap, saya punya prinsip,” imbuhnya.

UAS mengaku harus membayar mahal gara-gara mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.

“Saya mesti membayar high cost, harga mahal, dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persahabatan dan lain-lainnya,” tegas UAS.

Meski begitu, UAS menegaskan tidak menyesal pernah mendukung Prabowo. Ia juga tak kecewa Prabowo masuk ke dalam pemerintahan.

“Jadi tidak ada kekecewaan sedikitpun,” tegas UAS.

Rafly Harun kemudian menanyakan apakah kecewa dengan penolakan sejumlah BUMN setelah UAS mendukung Prabowo.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.