News

Cerita Perawat Ketakutan Saat Awal Kerja di Ruang Isolasi Corona Masjid Ash-Shiddiq

Radar Bandung - 11/06/2020, 21:07 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cerita Perawat Ketakutan Saat Awal Kerja di Ruang Isolasi Corona Masjid Ash-Shiddiq
Tenaga Kesehatan yang menangani pasien di ruang isolasi Masjid Ash-Shidiq.

Cerita Perawat Ketakutan Saat Awal Kerja di Ruang Isolasi Corona Masjid Ash-Shiddiq 

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Jumlah pasien sembuh virus corona (COVID-19) di Kab. Bandung Barat (KBB), terus bertambah dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Pasien Sembuh Positif Covid-19 Semakin Bertambah Bawa Angin Segar untuk Warga KBB

Data terakhir yang diperoleh radarbandung.id, sudah 38 pasien yang dinyatakan sembuh dan saat ini tersisa 24 yang terkonfirmasi positif dan masih ditangani.

Angka kesembuhan pasien di KBB itu tak bisa dilepaskan dari peran tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Subhanallah, Ternyata Driver Ojol di KBB Ini Jago Ngaji hingga Hafal Al-Quran, Ajarkan ke Anak Yatim

Menjadi tenaga kesehatan pasien Covid-19 tak mudah, bahkan sangat beresiko. Apalagi bagi mereka yang bekerja di ruang isolasi, harus bisa mengalahkan rasa takut akan bahaya virus yang mengintai.

Salah seorang perawat yang bertugas di ruang isolasi Masjid Ash-Shiddiq, komplek Pemkab Bandung Barat, Tanti Kurniasih (39), berbagi cerita seputar pengalamannya saat berjibaku menangani pasien COVID-19.

Tanti mengakui jika, kali pertama menangani pasien corona dihinggapi ketakutan yang luar biasa. “Pertama masuk ruang isolasi Covid-19 degdegan, saya takut sekali, tapi ya karena ini sudah profesi kami sebagai perawat yang ditugaskan,” katanya, Kamis (11/6/2020).

Tanti mengakui, rasa takut itu ada. Namun, sirna seketika saat ia masuk ke ruang isolasi dan mendapati pasien yang membutuhkan penanganan.

Rasa takut seketika lenyap karena semangatnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.

“Umumnya (pasien yang dirawat) dalam keadaan baik, karena yang dirawat juga pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka dapat beraktivitas seperti orang sehat pada umumnya,” katanya.

Setiap harinya, Tanti memantau perkembangan kondisi pasien serta melayani kebutuhannya, seperti memberikan asupan makanan serta obat-obatan.

“Mengobservasi tanda-tanda vital, seperti tensi suhu dan denyut nadi kita cek setiap hari,” jelasnya.

Ia mengatakan, hal yang terpenting dalam tugas seorang perawat saat menangani pasien corona adalah berusaha menguatkan pasien untuk bisa sembuh.

“Kita memotivasi agar bersabar dan rutin minum obat yang diberikan dan tentunya berdoa agar diberikan kesembuhan seperti sedia kala,” ucapnya.

Setiap menjalankan tugas, ia selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Tanti mengaku mendapat motivasi, dukungan serta doa dari keluarga. Itu bisa menguatkannya.

“Rasa takut, panas menggunakan APD seharian itu hilang,” pungkasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Viral Video Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin, Begini Kata Kepala Sekolah
Kabupaten Bandung Barat
Viral Video Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin, Begini Kata Kepala Sekolah

RADARBANDUNG.id- Kepala SMAN 1 Cililin, Syaeppuddin angkat suara terkait viralnya video kegiatan ujian biologi saat menggambar alat kelamin yang dilaksanakan di sekolahnya. Ia mengatakan, video yang beredar luas di kalangan masyarakat dan viral tersebut memang saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. “Tidak ada masalah dengan pembelajaran. Itu mata pelajaran biologi yang menguji pemahaman siswa […]

Bandung Barat Optimistis Raih Predikat Kabupaten Layak Anak
Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Optimistis Raih Predikat Kabupaten Layak Anak

RADARBANDUNG.id- Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya maksimal mewujudkan daerahnya untuk memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama. Kepala Bapelitbangda KBB, Eriska Hendrayana mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya melengkapi dokumen sebagai penunjang penilaian dari Tim Verivikator KLA Tingkat Pusat. “Hasil wawancara tadi (Tim Verifikator), hanya evidence (bukti) yang kita kurang. Pembuktian-pembuktian, baik secara dokumen […]

Video Puluhan Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya
Kabupaten Bandung Barat
Video Puluhan Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya

RADARBANDUNG.id- Konten video berisi suasana ujian biologi di SMAN 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat para siswa tengah menggambar alat kelamin dalam materi reproduksi mata pelajaran biologi. Video berdurasi satu menit lebih tersebut diunggah oleh guru yang bersangkutan yakni guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten […]

Triwulan Pertama Realisasi Pajak di Bandung Barat Capai 24 Persen
Kabupaten Bandung Barat
Triwulan Pertama Realisasi Pajak di Bandung Barat Capai 24 Persen

RADARBANDUNG.id- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat merealisasikan pajak pada triwulan pertama tahun 2025 melebihi target. Kepala Bapenda KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat tahun 2025 yakni Rp741.518.755.652. “Dari jumlah target realisasi pajak Rp741 miliar sebesar Rp164 miliar merupakan pajak opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp100 miliar […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.