News

PSBB Kota Bandung Berlanjut, tapi Mal Sudah Boleh Buka Mulai Senin

Radar Bandung - 12/06/2020, 19:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PSBB Kota Bandung Berlanjut, tapi Mal Sudah Boleh Buka Mulai Senin
WaliKota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana saat memberikan keterangan pers.

PSBB Kota Bandung Berlanjut, tapi Mal Sudah Boleh Buka Mulai Senin

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional Kota Bandung diperpanjang hingga 26 Juni mendatang.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pembukaan Mal di Jabar Kemungkinan Minggu Depan, Tempat Hiburan Malam Nanti Dulu

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, langkah tersebut diambil lantaran Kota Bandung masih ada di zona kuning.

“Kita sekarang masih masuk zona kuning, ditambah PSBB 6 hari, harapannya Bandung masuk jadi zona hijau,” kata Oded kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: PSBB Jabar Resmi Diperpanjang Hingga 26 Juni

Oded menyatakan, sebenarnya penambahan angka positif Covid-19 di Kota Bandung relatif fluktuatif. Namun, semuanya masih bisa ditekan.

“Indeks penularan kita masih fluktuatif. Pada awal pandemi di Kota Bandung merebak, angka penularan di angka 4. Kita sempat menyentuh angka di angka 0,56. Tapi per tanggal 11 Juni 2020 Rt kita di angka 1,09,” jelas Oded.

Meski PSBB Kota Bandung diperpanjang, namun Pemkot melakukan beberapa relaksasi. Di antaranya dibukanya pusat perbelanjaan atau mal, hotel dan tempat wisata outdoor pada Senin (15/6), dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan aktivitas kegiatan tetap 30% dari kapasitas.

“Kita sudah sepakat untuk membuka 23 mal. Namun mereka harus memenuhi standar kesehatan maksimal seperti yang sudah disepakati,” katanya.

Dengan dibukanya mal di Kota Bandung, Oded berharap ekonomi di Kota Bandung tidak akan merosot tajam. Karena jika tidak ada pergerakan ekonomi sama sekali dalam waktu yang panjang, maka pertumbuhan laju ekonomi Kota Bandung akan ada di angka -0,47%. Namun, jika Covid-19 ini bisa ditekan dan aktivitas bisa mulai membaik, aktivitas ekonomi bisa mempertahankan PAD hingga 41,3%.

“Kami menyoroti berbagai hal. Salah satunya dari sisi ekonomi. Jika Covid-19 berkepanjangan, pertumbuhan ekonomi 2020 Kota Bandung diprediksi bisa mencapai (minus) -0,47%. Saat ini, pertumbuhan ekonomi kita berada di angka berkisar 3,5%. Salah satu penyebabnya adalah karena pandemi ini berdampak pada penurunan daya beli rata-rata sebesar 30%, membuat ketahanan keluarga relatif lebih lemah dan dampak yang beragam,” papar Oded.

(mur)


Terkait Kota Bandung
Menkes Tinjau Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di SMPN 5 Kota Bandung
Kota Bandung
Menkes Tinjau Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di SMPN 5 Kota Bandung

Pengecekan tes kesehatan untuk siswa di SMPN 5 Kota Bandung hari ini meliputi cek fisik, cek gigi, cek lab, cek tekanan darah, dan cek mata. Pengecekan kesehatan baru ditujukan untuk siswa kelas 7 sedangkan siswa kelas 8 dan 9 masih menunggu jadwal dari puskesmas.

SMPN 5 Bandung Sambut Baik Program Cek Kesehatan Siswa Serentak
Kota Bandung
SMPN 5 Bandung Sambut Baik Program Cek Kesehatan Siswa Serentak

Diperkirakan sebanyak 300 siswa diperiksa dalam satu hari, tergantung pada kecepatan proses pemeriksaan, sekitar 30 tenaga kesehatan dari Puskesmas Tamblong dan rumah sakit terdekat terlibat dalam kegiatan CKG.

Sekolah Dasar di Bandung Atur Ulang Jam Masuk, Fleksibel, Adaptif, dan Berbasis Kondisi Lapangan
Kota Bandung
Sekolah Dasar di Bandung Atur Ulang Jam Masuk, Fleksibel, Adaptif, dan Berbasis Kondisi Lapangan

Meski dampak terhadap kemacetan belum seragam, sekolah-sekolah di Bandung sepakat perubahan jadwal ini membawa efek positif terhadap kesiapan belajar siswa. Orang tua pun disebut lebih memahami kebijakan baru setelah dijelaskan manfaatnya.

Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban
Kota Bandung
Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban

  RADARBANDUNG.id – Program edukasi lingkungan berbasis pesantren kembali digelar Coklat Kita di Kota Bandung. Kali ini, Pondok Pesantren Nurul Iman menjadi tuan rumah kegiatan literasi sampah, sebagai titik ke-7 dari total 15 pondok pesantren yang ditargetkan di Jawa Barat. Perwakilan dari Coklat Kita, Yudi Wate Angin menjelaskan dipilihnya Pondok Pesantren Nurul Iman bukan tanpa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.