Ngeri! 2 Bocah Ditebas Parang Saat Sedang Bermain hingga Kepalanya Putus
RADARBANDUNG.id- Pembunuhan sadis menggegerkan warga Desa Sumillin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (14/5/2020). Dua bocah perempuan, Sani (8) dan Nur Haisah (6) meninggal usai ditebas parang.
Pelakunya, tidak lain adalah Ahmad Basri (30) yang merupakan tetangga korban sendiri.
Dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijai membenarkan peristiwa yang menimpa kedua bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD dan TK itu.
Syamsul menjelaskan, peristiwa keji itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (14/6/2020) saat kedua korban tengah bermain di halaman depan rumahnya.
“Benar, kedua anak ditebas parang hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Syamsul.
Ahmad Basri, dengan sadis menebaskan parang kepada dua bocah perempuan tetangganya sendiri sampai kepala putus.
Selain itu, pelaku yang warga Desa Sumillin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan itu juga menebaskan parang kepada dua tetangga lainnya.
Syamsul menyatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, pelaku awalnya terlihat duduk di depan rumahnya dengan membawa parang.
Selanjutnya, pelaku berdiri di pinggir jalan dan melihat seseorang bernama Badaruddin mengendarai sepeda motornya.
“Pelaku langsung mengejar Badaruddin, tapi langsung kabur dengan sepeda motornya,” terang Syamsul.
Kemudian, pelaku mengejar pengendara sepeda motor lainnya, Jumurdin dan sempat menyabetkan parangnya. “Tapi korban melarikan diri, sepeda motornya ditinggal di TKP,” jelasnya.
Aksi mengerikan Ahmad Basri tak berhenti dengan mendatangi Sani dan Nur Haisah yang tengah bermain di halaman depan rumahnya.
Sedetik kemudian, pelaku langsung menebaskan parangnya ke kepala kedua bocah perempuan tersebut.
“Korban Nur Haisah diparang pada bagian kepala belakang. Sedangkan korban Sani ditebas lehernya dari belakang sampai kepalanya putus,” bebernya.
