News

Ridwan Kamil Dahulukan Buka Pesantren, Sekolah Tunggu Evaluasi 2 Mingguan

Radar Bandung - 16/06/2020, 23:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ridwan Kamil Dahulukan Buka Pesantren, Sekolah Tunggu Evaluasi 2 Mingguan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Dahulukan Buka Pesantren, Sekolah Tunggu Evaluasi 2 Mingguan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG-  Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyiapkan pembukaan kembali kegiatan belajar di pondok pesantren di wilayah yang aman dari Covid-19 mulai pekan ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Soal Buka Sekolah: Mudah-mudahan Evaluasi 2 Mingguan Kita Naik ke Hijau

Namun, tak demikian dengan sekolah umum, mulai SD hingga SMA di 27 kab/kota di Jabar, Ridwan Kamil belum mengizinkannya.

“Minggu ini persiapan pesantren. Yang diizinkan (pesantren) ada di zona hijau dan biru di skala kecamatan. Jadi, walaupun kota atau kabupatennya (zona) kuning tapi kalau pesantren berada di wilayah (kecamatan) yang sudah biru atau hijau bisa dilakukan persiapan,” ungkap Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mulai Juli, SPP SMA/SMK Gratis

Ridwan Kamil menegaskan, kendati ia kembali membuka kegiatan belajar di pondok pesantren, namun belum memutuskan kebijakan serupa terhadap sekolah hingga adanya daerah berstatus zona hijau.

“Pak Nadiem Makarim, Mendikbud sudah mengumumkan sekolah boleh dibuka di zona hijau. Per hari ini, di 27 kab/ kota Jabar belum ada (zona hijau, Red). Mudah-mudahan dalam evaluasi dua mingguan kita naik ke (zona) hijau dari 17 daerah yang sudah biru,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenag Susun Protokol Kesehatan Pesantren untuk Lindungi Santri

“Jadi, kalau ada satu sekolah yang buka, di kecamatan lain nggak, itu nanti ada kejomplangan kualitas pendidikan. Kok pesantren bisa? Pesantren itu rata rata dimiliki pribadi. Kurikulumnya juga tidak sama. Dalam satu kecamatan, pesantren ini a yang satu lagi b. Tapi kalau sekolah umum SD, SMP, SMA itu gerakannya harus satu irama karena dimiliki negara dan kurikulumnya diatur negara,” paparnya menjelaskan alasan mengapa ia lebih dulu membuka pesantren. (Baca Juga: Sekolah di Zona Hijau Boleh Tatap Muka, Bagaimana Jabar?)

Lantas kapan kegiatan belajar mengajar bisa dimulai di pesantren? Setiap pesantren tidak akan serempak. Semuanya bergantung pada kesiapan masing-masing pengurus pesantren.

“Itu tidak akan start tanggalnya, setelah diumumkan kesiapan, makanya ada surat (kesanggupan) itu, maksudnya, ‘pak saya sudah siap minggu depan, silakan dicek’. Pak saya bulan depan, belum beres. Makanya beda-beda,” ungkapnya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.