Dampak Covid-19, Pendaftar Jalur Afirmasi PPDB 2020 Kota Bandung Diprediksi Bertambah
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung memprediksi jumlah pendaftar dari jalur afirmasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020/2021 bakal bertambah.
Baca Juga: PPDB Kota Bandung 2020 Sudah Sampai ke Tahap Ini, Pastikan Anak Terdaftar!
Hal itu mengingat ada potensi penambahan siswa tidak mampu akibat orangtua mereka terdampak pandemi Covid-19.
“Jadi, kita prediksi ada peningkatan peserta PPDB dari jalur afirmasi,” ungkap Sekretaris Disdik Kota Bandung Cucu Saputra, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga: Ini yang Harus Diperhatikan Orang Tua Siswa saat Daftar PPDB Kota Bandung
Berdasarkan data Disdik Kota Bandung, RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) SD Kelas 6 Negeri sebanyak 5.819, swasta 1.208, jadi jumlahnya 7.027. Sedangkan kuota RMP SMP di negeri 4.511 di swasta 4.624 jumlahnya 9135.
Karenanya berdasarkan Perwal No. 26/2020 bahwa, bagi masyarakat yang tidak masuk data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS atau yang merupakan warga miskin baru, maka bisa membuat Surat Pengantar Orang Tua (SPO) diatas materai yang ditandatangani RT dan RW.
Baca Juga: Ini Cara dan Pembagian Zona PPDB 2020 Kota Bandung, Orangtua Perlu Tahu
“Disitu dituliskan bahwa keluarga merupakan warga tidak mampu. Orang tua tidak harus meminta tanda tangan kepada lurah atau camat,” terang Cucu.
Meski demikian, Cucu belum bisa memprediksi berapa jumlah. Karena pendaftaran baru ditutup Jumat (19/6). Kepada warga yang tidak diterima di sekolah negeri bisa mendaftar ke sekolah swasta.
Baca Juga: PPDB Jabar 2020/2021 Digelar Daring, Simak Syarat dan Tahapannya
“Namun sekolah swasta yang dimaksud harus terdaftar dalam daftar web PPDB Kota Bandung,” tegasnya.
Untuk warga yang tidak masuk melalui jalur afirmasi, bisa masuk lewat jalur zonasi. Sekolah swasta yang dipilih siswa dari jalur afirmasi, juga harus mempertimbangkan zonasi.
“Jadi, tetap diprioritaskan siswa yang posisi rumahnya dekat dengan sekolah,” tuturnya.
(mur)