Pemkot Bandung akan Buka Bioskop Lebih Dulu, Tempat Pijat dan Karaoke Belakangan
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung masih akan fokus terhadap pembukaan pariwisata outdoor selama PSBB Proporsional.
Baca Juga: Masjid Raya Bandung Tak Gelar Salat Jumat Ganjil Genap
Saat ini, sektor pariwisata Indoors, seperti bioskop, karaoke, salon, spa dan pijat belum diizinkan beroperasi selama PSBB Proporsional.
“Hiburan ada macam-macam, jadi kita lihat yang faktor untuk physical distancingnya besar. Misalnya yang jaga jaraknya bisa diatur misalnya bioskop dengan jaga jarak di tempat kursinya, tapi kalau karaoke atau pijat kan itu mah sangat menyentuh badan, itu harus lebih ketat lagi protokolnya,” ungkap Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga: Ojol di Jabar Sudah Boleh Angkut Penumpang, Tapi Ada Syaratnya
Kenny menjelaskan, untuk sektor pariwisata outdoor, Pemkot telah memantau tiga lokasi, yakni kolam renang, taman lalu lintas dan kebun binatang dan dinyatakan belum belum layak untuk kembali beroperasi.
“Kita minta pengelolanya untuk sampaikan surat permohonan untuk simulasi,” kata Kenny.
Setelah kesiapan protokol pencegahan dilakukan dengan baik oleh pengelola, Gugus Tugas dan instansi terkait akan melakukan pemantauan kembali.
Baca Juga: Berjualan Sepeda di Bandung Bisa Raup Untung Rp8 Juta Sehari
“Jadi, kalau sudah memenuhi syarat kita tinggal mengeluarkan surat rekomendasi untuk dibuka, tapi ada surat pernyataan juga yang ditandatangani pengelola,” jelasnya.
“Surat adalah tentang kesanggupan protokol kesehatan, jika tidak konsisten atau ada pelanggaran kita akan tutup kembali,” lanjutnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dahulukan Buka Pesantren, Sekolah Tunggu Evaluasi 2 Mingguan
Sementara itu, Kenny mengatakan, untuk objek wisata indoor pemilihan beberapa sektor pariwisata selama pandemik akan dilakukan bertahap.
“Bukannya kami tidak memperhatikan, tapi kami mencari jalan keluar dalam bentuk beberapa solusi dan inovasi yang tentunya bisa menyesuaikan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Kenny menyatakan, pertanyaan masyarakat soal kapan bioskop akan dibuka tengah dipikirkan, namun pemulihan sektor pariwisata tetap dilakukan bertahap.
“Usaha pariwisata ini ada 13 macam dan ke depan itu kita nanti coba bioskop, banyak yang menanyakan. Itu akan menjadi bahan diskusi kita,” tukasnya.
(muh/ysf/radarbandung.id)
