Update Pasien Corona 22 Juni: Giliran Warga Jabar Bisa Tersenyum Lebar
RADARBANDUNG.id- Berdasarkan data nasional per Senin 22 Juni 2020, Jawa Barat (Jabar) menorehkan catatan apik dalam jumlah pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Hingga pukul 12.00 WIB, pasien sembuh di Jabar bertambah 24 orang.
Baca Juga: 88 Wisatawan Reaktif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Warga Luar Jabar tak Kunjungi Puncak
Namun yang lebih menggembirakan adalah, angka itu tak lebih banyak ketimbang temuan kasus baru pasien positif Covid-19. Di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu, hari ini dilaporkan ada 17 kasus baru.
Demikian disampaikan Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: PSBB Jabar Resmi Diperpanjang Hingga 26 Juni
“Sembuh lebih banyak daripada kasus positif adalah di Jawa Barat, 17 kasus baru dan sembuh 24 orang,” ungkap Yurianto.
Selain Jawa Barat, enam provinsi lain juga menambahkan penambahan pasien sembuh yang lebih banyak ketimbang pasien positif baru.
Baca Juga: Anak Tenaga Medis Covid-19 Dapat Kemudahan Masuk SMA Negeri
Seperti Yogyakarta yang mencatatkan tujuh orang sembuh dan nol pasien baru positif Covid-19.
“Kemudian NTB sebelas kasus baru dan 13 sembuh. Kemudian Gorontalo tiga kasus baru dan empat sembuh,” sambung Yuri.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Mulai Juli, SPP SMA/SMK Gratis
Pun demikian dengan Sulawesi Utara yang mencatatkan penambahan satu kasu baru dengan 19 pasien sembuh.
“Kemudian Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dan melaporkan tiga sembuh. Sumatra Barat tidak ada kasus baru dan dua sembuh,” kata Yuri.
Secara akumulatif, penambahan pasien sembuh pada hari ini sebanyak 331 orang. Atas penambahan itu, total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 18.735 orang.
“Total kasus sembuh hari ini adalah 331 orang, akumulasinya adalah 18.735 orang,” ungkap Yuri.
Sementara itu, data juga mencatat sebanyak 35 orang meninggal dunia karena Covid-19 pada hari ini. Atas penambahan itu, total kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 2.500 orang.
“Meninggal 35 orang, sehingga menjadi 2.500 orang,” ujar dia.
Berdasarkan data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Jawa Timur kembali menjadi daerah penyumbang kasus positif baru terbanyak.
Tercatat, di provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu ditemukan sebanyak 315 pasien baru. Angka itu naik tiga kali lipat dibanding sehari sebelumnya.
Pada Minggu 21 Juni kemarin, Jatim melaporkan hanya ada penambahan sebanyak 99 kasus positif baru. Setelah Jatim, pasien positif terbanyak dilaporkan terjadi di DKI Jakarta dengan 217 kasus.
Selanjutnya Sulawesi Selatan dengan 111 orang, Kalimantan Selatan dengan 89 orang, dan Sumatra Selatan dengan 60 orang.
Dibanding sebelumnya, hari ini, DKI Jakarta menunjukkan penurunan kasus positif. Kemarin, di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan itu melaporkan adanya penambahan pasien positif sebanyak 142 orang.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 331 orang, sehingga akumulatif total menjadi 18.735 orang. Sedangkan kasus kematian bertambah 35 jiwa, sehingga total menjadi 2.500 orang meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 43.500 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.999 orang.
(jpg/ruh/pojoksatu)
