News

Pengacara John Kei Bantah Adanya Perintah Bunuh Kelompok Nus Kei

Radar Bandung - 23/06/2020, 18:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pengacara John Kei Bantah Adanya Perintah Bunuh Kelompok Nus Kei
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana (tengah) memimpin jumpa pers penangkapan John Kei cs di Mako Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020). FotoL ANTARA/Fianda Rassat

Pengacara John Kei Bantah Adanya Perintah Bunuh Kelompok Nus Kei

RADARBANDUNG.id- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan konflik antara John Kei dan pamannya, Nus Kei adalah masalah pribadi terkait ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah.

Setelah tak kunjung menemui titik terang, kelompok John Kei memutuskan melakukan penyerangan.

Yusri mengatakan, berdasarkan pemeriksaan barang bukti, Nus Kei sudah berupaya mengajak John Kei menyelesaikan secara empat mata, tidak membawa-bawa anak buah. Ajakan tersebut dilontarkan Nus Kei melalui pesan WhatsApp.

“Sempat Nus Kei sampaikan di situ ‘Tolong John kita ketemu aja berdua jangan membawa kita punya anggota, ini urusan pribadi kita berdua’, tetapi tak ditanggapi John Kei,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6).

Yusri menuturkan, ketegangan keduanya sebenarnya sudah berlangsung lama. Karena tak kunjung ada penyelesaian, perseteruan ini akhirnya berujung pada penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei.

Selama proses pemeriksaan, John Kei pun mengakui konflik ini dipicu masalah pribadi. “Masih ada beberapa lain yang belum diungkapkan John Kei, cuma dia sampaikan, setiap ditanyakan itu ‘saya dikhianati oleh Nus Kei’, gitu,” pungkas Yusri.

Baca Juga: John Kei Disebut-sebut Dalang Kerusuhan di Bekasi dan Jakbar, Ini Kata Polisi

Sementara itu, Kuasa Hukum John Kei, Anton Sudanto membantah kliennya memerintahkan anak buahnya membunuh Nus Kei dan kelompoknya.

Anton menyebut, tidak ada bukti spesifik yang memberatkan John Kei sebagai dalam aksi penyerangan.

Baca Juga: John Kei Diduga Perintahkan Rencana Pembunuhan, Terancam Hukuman Mati

“Tentu itu kami membantah, karena nggak ada bukti sama sekali. Tapi tetap ini masih dalam penyidikan. Jadi biarkanlah diuji dulu oleh penyidik dan kita lihat nanti seperti apa perkembangannya,” kata Anton di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6).

Kendati demikian, Anton tidak menjelaskan lebih jauh ihwal hal tersebut. Dia hanya membenarkan jika 29 orang yang ditangkap bersama John Kei adalah anak buah kliennya.

“Tim penasihat sedang mengkaji terus bukti-bukti yang ada, karena kami advokasi semua ya. Keluarga bang John Kei dan anak buahnya semua,” jelasnya.

(jpc/rb)


Terkait News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat
News
Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan. Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.