61 Orang Rapid Test di Pasar Batujajar, Hasilnya Negatif Covid-19
RADARBANDUNG.id, BATUJAJAR – Pemkab Bandung Barat melakukan rapid test kepada 61 orang di Pasar Batujajar, Sabtu (27/6/2020).
Kegiatan dilakukan untuk memastikan penyebaran COVID-19 tidak terjadi di tempat umum.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Bandung Barat (KBB), Ricky Riyadi menjelaskan, berdasarkan rapid test, ke-61 orang tersebut dinyatakan negatif.
“Alhamdulillah, hasil dari rapid test tersebut menunjukkan negatif,” ujarnya saat dihubungi radarbandung.id.
Ia mengutarakan, berbagai upaya dilakukan agar mata rantai penyebaran virus COVID-19 di KBB terputus. Termasuk menerapkan protokol kesehatan di pasar tradisional.
“Beberapa waktu lalu kita juga melakukan kegiatan serupa di Pasar Panorama Lembang dan hasilnya pun sama negatif,” akunya.
Ia mengimbau kepada seluruh pedagang maupun masyarakat Kab. Bandung Barat untuk senantiasa menerapkan standar protokol kesehatan saat beraktivitas di pasar tradisional. “Tetap pakai masker, jaga jarak dan juga menjaga kesehatan serta kebersihan,” imbaunya.
Jubir GTPP COVID-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat mengatakan, Pemkab Bandung Barat berupaya dalam menangani COVID-19 di wilayahnya. Terlebih saat ini KBB berada di zona biru.
“Saat ini Pemprov Jabar telah mencabut PSBB dan menerapkan AKB. Tentunya kita berupaya maksimal memutus mata rantai COVID-19,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkab Bandung Barat menargetkan peningkatan dari zona biru ke zona hijau. Tentunya hal tersebut butuh kerja sama yang baik antara semua pihak.
“Saat ini, tren kesembuhan COVID-19 di KBB menunjukkan hasil yang baik dan ini harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,” pungkasnya.
Data per hari ini hingga pukul 14:04 Wib terdapat 15 pasien aktif Covid-19 di Bandung Barat dengan pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang. Angka kesembuhan pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif mencapai 54 orang.
(kro)