4 Orang Positif Corona, Pasar Cimindi Ditutup Besok
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Empat orang di Pasar Stasiun Cimindi Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Pasar pun akan tutup selama dua hari.
“Mulai Senin (6/7) hingga Rabu (8/7) Pasar Stasiun Cimindi tutup untuk dilakukan sterilisasi penyemprotan dengan desinfektan,” ungkap Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Andir, Imam Budiana kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: Bioskop dan Karaoke di Bandung Segera Dibuka, Panti Pijat dan Spa Belakangan
Kasus positif ini ditemukan setelah dilakukan rapid test. Setelah itu, dilanjutkan dengan swab tes dan diketahui ada yang reaktif.
Dari hasil swab test, diketahui di Pasar Stasiun Cimindi ada empat orang terkonfirmasi positif Covid-19. Informasi yang diperoleh, empat orang itu terdiri dari seorang pedagang, juru parkir, pekerja, dan asisten pedagang.
Dua orang dikembalikan ke Kota Cimahi, satu orang dirujuk ke BPSDM dan satu orang dikarantina mandiri.
Baca Juga: DICARI Perempuan Kota Bandung untuk Magang ke Jepang, Gajinya Rp 17 Juta
Sebagai tindaklanjut, selain menutup pasar selama tiga hari, juga dilakukan tracing. “Tracing dilakukan tenaga kesehatan dari Puskesmas Garuda, untuk mengetahui barangkali ada orang-orang sekitar yang juga terpapar,” katanya.
Ke depan, akan dilakukan rapid test bagi pedagang pasar tumpah dan PKL di lingkungan Kecamatan Andir. Setidaknya ada empat titik pasar tumpah di dan beberapa lokasi PKL di Pasar Andir.
Baca Juga: Ojol di Bandung Wajib Kantongi Surat Bebas Covid-19 agar Bisa Angkut Penumpang
“Sekarang kita tengah menunggu data pastinya jumlah pedagang pasar tumpah di Andir, by name by address,” jelasnya. Untuk selanjutnya mengagendakan kapan akan dilakukan rapid test bagi para pedagang pasar tumpah.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima (APPKL) Kota Bandung Iwan Suhermawan mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan jumlah pedagang yang akan mengikuti rapid test.
Baca Juga: Tanda-tanda Klub Malam di Kota Bandung Akan Buka Lagi
“Sekarang kami tengah mendata siapa saja yang akan ikut rapid test yang diselenggarakan Kecamatan Andir,” katanya.
Untuk jadwal pelaksanaan rapid test, Iwan mengatakan masih belum mengetahui jadwal pastinya.
Iwan menambahkan, jumlah pedagang yang berada di bawah koordinasinya sekitar 700 pedagang, yang berjualan di Jalan Jendral Sudirman, Kebonjati dan Ciroyom.
(mur)