News

Layanan Angkut Penumpang Off, Banyak Driver Ojol di Bandung Diusir dari Kontrakan

Radar Bandung - 13/07/2020, 17:14 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Layanan Angkut Penumpang Off, Banyak Driver Ojol di Bandung Diusir dari Kontrakan
Driver ojek online mendatangi Balai Kota Bandung untuk menyuarakan aspirasi mereka, di antaranya soal pengaktifan kembali layanan penumpang dalam aplikasi.

Layanan Angkut Penumpang Off, Banyak Driver Ojol di Bandung Diusir dari Kontrakan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Driver ojek online (Ojol) se-Bandung Raya melakukan aksi damai di Balai Kota Bandung, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Driver Ojol ‘Hijaukan’ Balai Kota Bandung, Tuntut Kejelasan Aktivasi Angkut Penumpang

Pantauan Radarbandung.id, ribuan massa yang tergabung dalam Driver Online Jawa Barat Bersatu (DJOB) memulai aksi sekira pukul 09.30 Wib. Salah satu yang menjadi tuntutan utama adalah mendesak aktivasi layanan penumpang.

Koordinator aksi DOJB, Feto Syarif mengatakan, kedatangan driver online ke Balai Kota tak lain untuk menuntut kepastian dari pemerintah maupun pihak aplikator agar segera kembali mengaktifkan layanan penumpang (goride dan grabbike).

Baca Juga: Ojol di Bandung Wajib Kantongi Surat Bebas Covid-19 agar Bisa Angkut Penumpang

“Tujuan aksi hari ini untuk pengaktifan layanan penumpang di Kota Bandung karena sampai sekarang itu belum dibuka,” ungkap Feto. “Kami mendesak pemerintah dan aplikator memberikan kepastian kepada mitra,” tegasnya.

Sejak layanan angkut penumpang dimatikan pihak aplikator di masa pandemi Covid-19, Feto mengungkapkan, kondisi driver Ojol cukup memprihatinkan.

Baca Juga: Ojol di Bandung Boleh Angkut Penumpang Lagi

Feto mengungkap, banyak peristiwa miris yang mereka alami. Contoh kecil saja, ada banyak driver, kata dia, yang diusir dari kontrakan. “Itu yang terpantau, banyak kejadian lainnya yang tidak terpantau DOJB,” katanya.

“Keluarga di rumah selalu menunggu kami pulang bawa uang,” timpalnya.

Sebelumnya Feto menjelaskan, driver online telah melakukan dialog dengan DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: Walkot Oded Sudah Ketemu Petinggi Grab Jawa Barat, Ini yang Dibahas

Hasilnya, Ketua DPRD Kota Bandung menjanjikan akan berkomunikasi dengan Pemkot Bandung. Ironisnya, meskipun sudah ada lampu hijau dari Pemkot dan telah ada kesiapan dari aplikator, namun layanan penumpang tak kunjung aktif.

Selain mendesak Pemkot dan aplikator segera mengaktivasi layanan angkut penumpang, Feto menambahkan, driver online menuntut biaya rapid test bagi driver dibebaskan.

“Kami mendesak pemerintah memberikan layanan gratis rapid test dan memberikan surat keterangan bebas Covid-19,” ucapnya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.