News

MPLS di SLBN Cicendo Lewat Daring Zoom

Radar Bandung - 14/07/2020, 08:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
MPLS di SLBN Cicendo Lewat Daring Zoom
Seorang Guru saat memberikan penjelasan mengenai MPLS dengan bahasa isyarat secara Daring di SLBN Cicendo, Kota Bandung, Senin (13/7). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

MPLS di SLBN Cicendo Lewat Daring Zoom

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2020 di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cicendo, Kota Bandung berlangsung secara daring, Senin (13/7).

Melalui aplikasi zoom, para siswa disabilitas tuna rungu, dari TK hingga SMA, dipandu sejumlah guru yang menyampaikan informasi dengan bahasa isyarat.

Para guru tampak fokus menatap layar monitor laptop masing-masing, memberikan arahan dan isyarat kepada para anak berkebutuhan khusus (ABK) yang menjadi peserta didik baru.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SLBN Cicendo, Ratna Kurniati menyampaikan, meski MPLS daring baru pertama dilakukan, namun guru kini sudah lebih terbiasa menyampaikan materi secara online.

“Pelaksanaan tidak terlalu sulit karena beberapa bulan kebelakang sudah ada kegiatan pendidikan daring seperti ini,” katanya kepada wartawan.

Meski demikian, kata Ratna, penyesuaian tetap dilakukan, misalnya terkait durasi penyampaian materi. “Sebelumnya, satu jam per pemateri sekarang maksimal 20 menit per pemateri, jadi yang bedanya adalah pembagian waktu,” ungkapnya.

Untuk materi MPLS, sambung Ratna, pihak SLBN Cicenco telah menyiapkan sekitar 12 materi diantaranya, materi mengenai keluarga sadar hukum, bahaya narkoba, ekstra kulikuler, tata tertib lalu lintas, protokol kesehatan Covid-19, pendidikan antikorupsi.

“Kegiatan MPLS ini dimulai dari tanggal 13-17 Juli. Dengan mengusung tema, Jarak Tak Jadi Penghalang untuk Mengenal Lebih Dekat Keluarga Besar SLBN Cicendo Sebagai Rumah Kedua,” katanya.

“Dalam hal ini ada 12 materi yang disampaikan, di antaranya tentang pengenanalan lingkungan sekolah, sekolah ramah anak, keluarga sadar hukum, bahaya narkoba, pengenanlan ekstrakulikuler, materi ketertiban dalam berlalulintas, protokol kesehatan Covid-19, tentang kurikulum satuan pendidikan, perihal kegiatan ke-pramukaan,” terang Ratna.

Terkait jumlah peserta didik, Ratna menyebut, secara total jumlah peserta didik baru di SLBN Cicendo mencapai 30 siswa, terdiri dari dua anak di jenjang TK, delapan siswa SD, sembilan siswa SMP, dan 11 siswa SMA. Sebagian siswa SMA, lanjut Ratna, adalah lanjutan dari siswa SMP SLBN Cicendo sebelumnya.

“Semua siswa akan memantau daring. Kegiatan MPLS setiap hari maksimal live selama dua jam saja. Selanjutnya, tugas mandiri, kemudian (tugas itu) akan dijadikan bahan penilaian. Akan dinobatkan siswa terkreatif, siswa yang teraktif,” katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Laporkan Jika Ada Kegiatan Pendidikan yang Memaksa Tatap Muka!

Meski secara umum MPLS di SLBN Cicendo berjalan lancar, Ratna mengakui bahwa masih terdapat sejumlah kendala. Misalnya, terkait kualitas koneksi internet. Selain itu, keterbatasan jumlah gawai di rumah kerap dikeluhkan oleh orang tua siswa.

“Kendala mungkin dari koneksi. Tapi kami sudah mengsubsidi pulsa sebinai Rp50 ribu per anak pada semua tingkatan,” jelasnya.

“Kedua, banyak keluhan dari orang tua yang hanya memiliki satu handphone. Jadi, siswa itu harus bergantian memakai handphone dengan saudaranya di rumah. Tak jarang jadwal kegiatan daring mereka berlangsung dalam waktu bersamaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kawan Disabilitas Kampanye New Normal

Sementara itu, Ratna menerangkan bahwa arah materi yang bakal diberikan dalam pembelajaran daring lebih berfokus pada lifeskill. Meski ada kendala, di sisi lain, Ratna mengakui, keterbatasan saat pandemi mendorong para tenaga pendidik untuk lebih kreatif.

“Untuk guru kita harus lebih kreatif lagi. Untuk materi pembelajaran sendiri lebih mengarah pada pengembanban kecakapan hidup, tidak seperti sebelumnya yang hanya fokus ke kurikulum,” pungkas.

(muh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.