News

Rekayasa Lalu Lintas Jalan Jakarta Kota Bandung Mulai 1 Agustus

Radar Bandung - 17/07/2020, 19:44 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Rekayasa Lalu Lintas Jalan Jakarta Kota Bandung Mulai 1 Agustus
Suasana lalu lintas di sekitar kawasan proyek pembangunan flyover Jalak Jakarta- WR. Supratman, Kota Bandung. FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Rekayasa Lalu Lintas Jalan Jakarta Kota Bandung Mulai 1 Agustus

RADARBANDUNG.id,BANDUNG- Rekayasa lalu lintas terkait pembangunan flyover di Jalan Jakarta, Kota Bandung akan diberlakukan mulai 1 Agustus mendatang.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Wibowo menyampaikan, rekayasa lalu lintas akan berlaku di ruas Jalan Jakarta hingga Jalan Supratman, kemudian Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Laswi.

Rekayasa, dilakukan sebagai antisipasi kemacetan sebagai imbas pembangunan jembatan flyover tersebut.

“Pemberlakuan rekayasa lalu lintas di Jalan Jakarta rencananya pada 1 Agustus. Masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi kepada warga sebenarnya sudah terjalin dari sebulan yang lalu, dengan adanya rekayasa lalu lintas warga harus menyesuaikan pola keberangkatan,” ujar Bayu via ponsel, Jumat (17/7/2020).

Rencananya, dalam rekayasa lalu lintas ini, Jalan Jakarta dari arah Antapani dan arah Kiaracondong akan ditutup total. Namun, skema lain juga dipersiapkan.

“Diinformasikan kepada masyarakat, Jalan Jakarta akan ditutup total dari arah Antapani dan Kiaracondong. Namun, ada kemungkinan Jalan Jakarta dibuka, tetapi hingga depan Gereja HKBP saja. Mengingat proyek flyover proses pembangunannya dari depan gereja,” jelasnya.

“Sehingga, kendaraan dari arah timur dialihkan ke Jalan Bogor kemudian masuk Jalan Ahmad Yani. Jadi dengan rencana penutupan Jalan Jakarta, kendaraan dari arah timur dari flyover pelangi bisa belok kanan ke Jalan Ibrahim Adjie, belok kiri ke Jalan Ahmad Yani kemudian lurus,” imbuh Bayu.

Disamping itu, Bayu menjelaskan, nantinya Jalan Ahmad Yani, tepatnya di kawasan Cicadas, akan diberlakukan dua arah. “Selama ini jalan tersebut berlaku satu arah dari arah barat menuju timur. Selain itu, warga dari arah timur juga bisa belok kiri dari flyover Pelangi, melewati flyover Kiaracondong dan bisa masuk Jalan Gatot Subroto,” jelasnya.

Sehubungan dengan itu, Bayu mengimbau agar masyarakat dapat menyesuaikan akan rekaya lalu lintas tersebut. Masyarakat yang dari arah timur (Antapani) diimbau untuk mengatur pola waktu bepergian. “Pola waktu berangkat, perlu dipertimbangkan, karena pada saat jalan Jakarta ditutup aja pola waktu datang bersamaan, maka semuanya jadi masalah (kemacetan panjang),” kata Bayu.

Sebagaimana diketahui, pembangunan flyover yang tertunda akibat pandemi Covid-19 dilanjutkan. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sempat mengatakan, pembangunan lanjutan flyover ditargetkan rampung akhir 2020.

Yana mengatakan, flyover diharapkan dapat mengurai dan mengatasi permasalahan kemacetan di sekitar Jalan Jakarta dan Jalan Laswi yang selama ini tercatat sebagai salah satu titik kemacetan kendaraan khususnya pada pagi dan sore hari.

“Baru mulai lagi, InsyaAllah (flyover) Desember bisa digunakan,” ujarnya awal Juli lalu.

(muh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.