News

加油 untuk Kita

Radar Bandung - 18/07/2020, 19:16 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
加油 untuk Kita

加油 untuk Kita

INI mengejutkan tapi tidak ada yang terkejut. Paling lambat besok, Indonesia sudah mengalahkan Tiongkok. Yakni dalam hal jumlah orang yang terkena Covid-19.

Tak terbayangkan sama sekali. Kejutan itu amat besar. Mestinya. Tapi juga tidak lagi membuat hati tergetar.

Padahal, duluuu, ketika jumlah penderita Covid-19 di Tiongkok naik terus mencapai 50.000 kita di Indonesia sangat tergetar. Apalagi ketika kemudian menjadi 60.000 dan naik lagi jadi 75.000.

Sampai-sampai banyak yang kirim ucapan penyemangat ke Tiongkok: 加油! Artinya: naikkan semangat! Yakni ucapan simpati dari kita agar Tiongkok tidak kehilangan harapan. Juga agar tidak putus asa dalam mengatasi virus baru ini.

Kelompok-kelompok masyarakat, terutama kelompok Tionghoa, bikin video 加油 itu. Diteruskan berdamai-ramai dengan suara lantang. Lalu video itu diposting di medsos.

Banyak juga yang meneriakkan 武汉加油!Bersemangatlah Wuhan!

Lockdown total di kota Wuhan pun berhasil. Covid-19 terkendali. Dua bulan beres. Mereka menderita sekali. Tapi punya harapan kapan akan selesai.

Ketika Wuhan –dan seluruh Tiongkok– selesai dengan urusan Covid kesan kita kuat: kasihan Wuhan. Kasihan Tiongkok. Tapi juga pujian: hebat Wuhan. Hebat Tiongkok.

Tapi lebih hebat lagi kita.

Tidak ada yang terkena Covid-19. Waktu itu. Covid-19 tidak akan masuk Indonesia. Waktu itu.

Teman-teman saya dari Singapura tiba di Indonesia dengan perasaan merdeka dari tekanan. Mereka juga tidak mengira Indonesia menjadi seperti sekarang.

Tulisan ini agak terlalu nyinyir. Padahal tulisan ini hanya untuk menjadi catatan saja bahwa besok, paling lambat, angka Covid-19 kita sudah mengalahkan Tiongkok.

Kemarin angka kita sudah 81.000 orang. Tiongkok masih 83.000. Tapi pertambahan angka di sana hanya satu digit. Setiap hari. Kemarin hanya tambah delapan orang. Itu pun lebih karena virus yang dibawa dari luar ngeri.

Sedang di kita angka itu di atas 1.000 orang sehari.

Tidak ada yang kaget dengan angka kita akan melampaui Tiongkok. Tidak ada yang waswas. Semua biasa-biasa saja.

Mungkin masyarakat sudah lelah. Sudah kehabisan nafas. Juga kehabisan energi. Koordinasi menjadi kian sulit. Wabah besar ini ternyata tidak melahirkan terobosan besar apa-apa.

Tetaplah sehat. Kita tahu vaksin memang sudah ditemukan. Tapi masih akan lama bisa digunakan. Paling cepat akhir tahun ini. Itu pun di Tiongkok. Sedang vaksin dari dunia barat kelihatannya baru awal tahun depan.

Tetaplah sehat.

Ranking kita sudah segera di atas Tiongkok. Tanpa melalui tahapan yang mengejutkan.

Kita pernah banyak membuat slogan 加油, atau 武汉加油。Itu karena kita tahu di sana orang lagi habis-habisan menghadapi pandemi.

Adakah kita, setelah melewati angka Tiongkok, akan menerima slogan penyemangat dari sana? Akankah kita baca 印尼加油!?Bersemangatlah Indonesia!?

Mereka, waktu itu, bisa bersemangat karena energi masih cukup. Kalau kita baru sekarang diseru untuk bersemangat, bukankah energinya sudah terkuras? Termasuk oleh pertentangan, ego, dan drama-drama?

Tetaplah sehat.

Jangan terlalu khawatir.

Dalam dunia tinju dikenal istilah second wind. Petinju yang sudah sempoyongan kadang bisa dapat angin kedua. Lalu bisa berbalik di atas angin. Lalu menang.

Teruslah sehat.

Kita bisa menciptakan sendiri angin kedua itu.

Kalau tidak ada angin dari atas kita bisa bertiup bersama-sama untuk menciptakan angin kedua itu.

Asal jangan hanya ramai-ramai bersiul.

(Dahlan Iskan)


Terkait Nasional
10 Tahun Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan
Nasional
10 Tahun Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

RADARBANDUNG.id- Program Jaminan Pensiun (JP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan genap berusia 10 tahun pada 2025 ini. Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Juli 2015 silam, menandai BPJS Ketenagakerjaan beroperasi penuh. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan dalam 10 tahun ini program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan telah […]

Sinergi Pemerintah dan bank bjb, Hadirkan Hunian Layak untuk Rakyat
Nasional
Sinergi Pemerintah dan bank bjb, Hadirkan Hunian Layak untuk Rakyat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– bank bjb bersama bjb syariah menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung kepemilikan rumah layak bagi masyarakat dengan menggelar acara Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 debitur KPR Sejahtera FLPP. Acara ini merupakan bentuk nyata kontribusi perbankan dalam memperkuat program pemerintah “3 Juta Rumah” yang bertujuan memperluas akses hunian terjangkau di seluruh Indonesia. […]

Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
Nasional
Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak

RADARBANDUNG.id, POSO– BRI terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan tanggap becana gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah, setelah wilayah tersebut dilanda gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada Minggu (17/08). Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Rabu (20/08) tercatat korban jiwa akibat gempa bertambah menjadi […]

Dorong Semangat Nasionalisme, 15 Tahun Berturut Turut BRI Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional
Nasional
Dorong Semangat Nasionalisme, 15 Tahun Berturut Turut BRI Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional

RADARBANDUNG.id, Jakarta – BRI terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mengapresiasi putra-putri terbaik bangsa berprestasi yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) serta seluruh tenaga pendukung Paskibraka, yang berada di balik suksesnya pelaksanaan upacara kenegaraan yang berlangsung pada 17 Agustus 2025 lalu. Melalui BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.