Aa Umbara Tanda Tangani MoU dengan Kemnaker, Semoga Bisa Atasi Dampak Covid-19!
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Pemkab Bandung Barat menandatangani MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI terkait penanganan warga terdampak COVID-19 melalui program padat karya di bidang pertanian.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah mengatakan, pandemi COVID-19 berdampak kepada seluruh sektor yang ada saat ini terutama tenaga kerja di sektor informal.
“Program ini adalah sinergi antara program pelatihan dan peningkatan produktivitas dengan program perluasan kesempatan Kerja. Dampak COVID-19, banyak teman pekerja di PHK atau dirumahkan,” katanya, Minggu (19/7/2020).
Ia menilai, saat ini diperlukan upaya perluasan lapangan kerja bagi warga yang di PHK maupun di rumahkan lantaran pandemi COVID-19. Karena itu, pembekalan keterampilan di bidang pertanian diperlukan.
“Pasar kerja juga masih wait and see. Karena itu, perlu ada perluasan kesempatan kerja dengan pelatihan,” katanya.
Ida menyebut, program pelatihan di bidang pertanian merupakan salah satu upaya juga dalam membangun ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
“Di Bandung Barat ini ada BLK Pertanian, ini disiapkan untuk membangun ketahanan pangan diperuntukkan bagi teman-teman buruh yang di PHK dan di rumahkan,” ujarnya.
Baca Juga: Dear Warga KBB, Cek Label Sehat Sebelum Beli Hewan Kurban
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, Pemkab Bandung Barat berkomitmen memperbaiki sektor ekonomis dengan mengoptimalkan potensi pertanian.
“Kalau ini berhasil, kita sekarang menyediakan lahan 15 hektare, tentunya akan dilihat tiga bulan ke depan kemajuannya seperti apa. Jika optimal lahan akan diperluas,” imbuhnya.
Baca Juga: Warga KBB Tak Pakai Masker Juga Bakal Kena Denda Rp 150 Ribu
Umbara menegaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan lahan lain untuk menjalankan program serupa. Ia menyebut, tidak hanya untuk penanganan warga terdampak COVID-19 saja.
“Tentunya kita akan mengoptimalkan potensi pertanian dengan lahan yang dimiliki. Ini akan berlaku di seluruh wilayah KBB termasuk di selatan,” pungkasnya.
(kro)