News

Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Perut Sang Ibu Seperti Orang Sedang Meniup Balon, Mendadak Membesar

Radar Bandung - 21/07/2020, 00:52 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Perut Sang Ibu Seperti Orang Sedang Meniup Balon, Mendadak Membesar
Heni Nuraeni (28)

Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Perut Sang Ibu Seperti Orang Sedang Meniup Balon, Mendadak Membesar

RADARBANDUNG.id, TASIKMALAYA- Mudin, Ayah Heni Nuraeni (28), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kab. Tasikmalaya, sempat kaget dengan apa yang dialami anaknya.

Anaknya itu mendadak hamil dalam waktu sejam kemudian pukul melahirkan bayi laki-laki, Sabtu (19/7/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. “Pas kejadian, dada saya langsung berdebar karena kaget. Pas sudah lahiran langsung lega,” ujar Mudin kepada wartawan.

“Jam 19.00 WIB malam, anak saya mengeluh perutnya sakit badannya lesu dan perutnya terasa kembung. Jam 20.00 WIB langsung bengkak hamil. Awalnya perutnya biasa saja,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, apa yang dialami anaknya itu awalnya terasa sesak dan kembung tak seperti sakit perut biasanya. Seperti bukan sakit masuk angin tapi seperti yang mau melahirkan. “Proses kelahirannya tak banyak menemui kesulitan. Saya sempat memanggil bidan desa jam 21.00 WIB dan akhirnya berhasil melahirkan bayi itu dalam keadaan sehat,” terangnya.

Otong, tetangga Heni membenarkan hal tersebut. Kata dia, perut Heni seperti orang sedang meniup balon dan mendadak membesar. “Seperti yang meniup balon. Pelan-pelan membesar perutnya dan sempat nangis sekali. Lalu yang bengkaknya asalnya di perut seperti naik ke dadanya. Lalu Heni ngeden dan langsung melahirkan bayi itu,” tuturnya.

Sementara itu Kades Mandalasari, Cuncun Khoirudin, membenarkan ada warganya yang hamil dengan proses yang tidak biasa. “Memang tak ada gejala hamil awalnya. Malahan dia lagi haid. Makanya saya kaget bersama warga malam itu juga melihat Heni. Tapi ya ini adalah keajaiban dan kekuasaan Allah SWT,” katanya seperti dilansir dari laman Radartasikmalaya.

Peristiwa yang dialami Heni pun mengagetkan suaminya, Heri (35) dan keluarga. Akhirnya Heni dan bayinya selamat setelah melahirkan dirumahnya dibantu Mak Paraji Tati. Setelah proses persalinan Heni kemudian dibawa oleh mobil Desa Mandalasari untuk dirawat di Puskesmas Puspahiang agar kondisinya cepat pulih setelah melahirkan. Senin (20/7) subuh kondisi Heni kembali pulih dan pulang ke rumahnya.

Kepala Desa Mandalasari Kecamatan Puspahiang Cuncun Khoerudin membenarkan bahwa warganya ada yang hamil dan melahirkan secara bersamaan. “Memang diluar kebiasaan, baru terjadi sekarang. Kondisinya sehat ibu dan anaknya. Seperti biasa yang sudah melahirkan. Namun kejadiannya tak lazim,” ujar Cuncun, Senin (20/7/2020).

Cuncun menegaskan faktanya memang warganya hamil dan melahirkan mendadak. Tidak dibuat-buat. “Kenyataannya seperti itu, semakin membesar, posisinya membesar ke atas perut, lalu melahirkan,” terang dia.

Baca Juga: Geger! Ibu di Tasik Hamil Satu Jam Langsung Melahirkan, Begini Ceritanya

Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya dr Reti Zia mengungkapkan kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan pernah terjadi dalam dunia medis.

“Peristiwa ini disebut cryptic pregnancy. Kasusnya satu dari ratusan kasus kehamilan. Dalam istilah kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy. Ada juga kasus mola atau kehamilan anggur,” ungkap dia.

(ysf)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.