Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Perut Sang Ibu Seperti Orang Sedang Meniup Balon, Mendadak Membesar
RADARBANDUNG.id, TASIKMALAYA- Mudin, Ayah Heni Nuraeni (28), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kab. Tasikmalaya, sempat kaget dengan apa yang dialami anaknya.
Anaknya itu mendadak hamil dalam waktu sejam kemudian pukul melahirkan bayi laki-laki, Sabtu (19/7/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. “Pas kejadian, dada saya langsung berdebar karena kaget. Pas sudah lahiran langsung lega,” ujar Mudin kepada wartawan.
“Jam 19.00 WIB malam, anak saya mengeluh perutnya sakit badannya lesu dan perutnya terasa kembung. Jam 20.00 WIB langsung bengkak hamil. Awalnya perutnya biasa saja,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, apa yang dialami anaknya itu awalnya terasa sesak dan kembung tak seperti sakit perut biasanya. Seperti bukan sakit masuk angin tapi seperti yang mau melahirkan. “Proses kelahirannya tak banyak menemui kesulitan. Saya sempat memanggil bidan desa jam 21.00 WIB dan akhirnya berhasil melahirkan bayi itu dalam keadaan sehat,” terangnya.
Otong, tetangga Heni membenarkan hal tersebut. Kata dia, perut Heni seperti orang sedang meniup balon dan mendadak membesar. “Seperti yang meniup balon. Pelan-pelan membesar perutnya dan sempat nangis sekali. Lalu yang bengkaknya asalnya di perut seperti naik ke dadanya. Lalu Heni ngeden dan langsung melahirkan bayi itu,” tuturnya.
Sementara itu Kades Mandalasari, Cuncun Khoirudin, membenarkan ada warganya yang hamil dengan proses yang tidak biasa. “Memang tak ada gejala hamil awalnya. Malahan dia lagi haid. Makanya saya kaget bersama warga malam itu juga melihat Heni. Tapi ya ini adalah keajaiban dan kekuasaan Allah SWT,” katanya seperti dilansir dari laman Radartasikmalaya.
Peristiwa yang dialami Heni pun mengagetkan suaminya, Heri (35) dan keluarga. Akhirnya Heni dan bayinya selamat setelah melahirkan dirumahnya dibantu Mak Paraji Tati. Setelah proses persalinan Heni kemudian dibawa oleh mobil Desa Mandalasari untuk dirawat di Puskesmas Puspahiang agar kondisinya cepat pulih setelah melahirkan. Senin (20/7) subuh kondisi Heni kembali pulih dan pulang ke rumahnya.
Kepala Desa Mandalasari Kecamatan Puspahiang Cuncun Khoerudin membenarkan bahwa warganya ada yang hamil dan melahirkan secara bersamaan. “Memang diluar kebiasaan, baru terjadi sekarang. Kondisinya sehat ibu dan anaknya. Seperti biasa yang sudah melahirkan. Namun kejadiannya tak lazim,” ujar Cuncun, Senin (20/7/2020).
Cuncun menegaskan faktanya memang warganya hamil dan melahirkan mendadak. Tidak dibuat-buat. “Kenyataannya seperti itu, semakin membesar, posisinya membesar ke atas perut, lalu melahirkan,” terang dia.
Baca Juga: Geger! Ibu di Tasik Hamil Satu Jam Langsung Melahirkan, Begini Ceritanya
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya dr Reti Zia mengungkapkan kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan pernah terjadi dalam dunia medis.
“Peristiwa ini disebut cryptic pregnancy. Kasusnya satu dari ratusan kasus kehamilan. Dalam istilah kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy. Ada juga kasus mola atau kehamilan anggur,” ungkap dia.
(ysf)