News

Curhat Warga KBB Soal Bansos Diduga Disunat Rp 1,2 Juta oleh Pihak Desa

Radar Bandung - 23/07/2020, 18:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Curhat Warga KBB Soal Bansos Diduga Disunat Rp 1,2 Juta oleh Pihak Desa
Curhat Warga Cipongkor KBB Bansos Diduga Disunat Rp 1,2 Juta oleh Pihak Desa

Curhat Warga KBB Soal Bansos Diduga Disunat Rp 1,2 Juta oleh Pihak Desa

RADARBANDUNG.id, CIPONGKOR- Dede (46), warga Kampung Lebak Lisung, RT 5/6, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kab. Bandung Barat (KBB) mengeluh bantuan sosial tunai (BST) Kemensos RI yang diterimanya disunat hingga Rp 1,2 juta.

Dede seharusnya mendapat bantuan Rp 1,8 juta untuk 3 bulan. Namun hanya Rp 600 ribu yang ia terima atau setara dengan bantuan satu bulan. Haknya itu diduga dipotong oleh oknum aparat Desa Baranangsiang.

“Saya bersama penerima (BST) lainnya diangkut naik mobil untuk mengambil Bansos di Kantor Pos Sindangkerta. Dalam perjalanan pulang di dalam mobil oleh pihak desa diminta Rp 1,2 juta,” ungkap Dede menceritakan yang dialaminya.

Dede mengaku hanya bisa pasrah menerima duit bansosnya disunat saat itu, dengan alasan karena banyak warga sudah terima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

“Memang benar ada yang dapat bantuan dobel, tapi saya tidak menerima bantuan apapun tetap dipotong. Saya pasrah memberi uang itu. Padahal hati saya sedih, saya juga nangis terus karena kan itu hak saya, rezeki saya,” imbuhnya.

Padahal, ibu tiga anak itu, bersama suaminya, Budi Hidayat sudah punya rencana membelikan perlengkapan sekolah anak bungsunya yang akan masuk SD, dan keperluan lain seperti mereparasi dinding rumahnya yang sebagian telah jebol dimakan usia.

“Tapi ya sudahlah, saya ikhlas,” tandasnya.

Sekretaris Desa Baranangsiang, Iwan Saputra membenarkan pemotongan ini. Ia mengatakan, bantuan diperuntukan kepada 62 warganya.

Ia berdalih adanya pemotongan lantaran saat dikroscek ternyata banyak penerima BST telah mendapatkan PKH dan BPNT.

Dari 62 orang ada sekitar 24 warga yang telah menerima PKH dan BPNT. Uang kemudian diberikan ke warga yang belum mendapat bantuan.

“Tidak semua dipotong, paling sekitar 24 orang. Itu pun sudah ada kesepakatan dulu,” ungkapnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80
Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan HUT RI ke-18, jagat media sosial dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera bendera bajak laut ala anime One Piece di bawah bendera merah putih. Terkait hal tersebut pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha memberikan komentarnya. Ia mengatakan, fenomena tersebut merupakan sebuah respon masyarakat di sebuah […]

Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat terus berupaya untuk tetap melestarikan budaya kepada masyarakat khususnya budaya sudah di tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan festival budaya yang diisi dengan berbagai penampilan yang menarik bagi masyarakat. “Festival budaya bukan hanya soal hiburan. Ini […]

Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman
Kabupaten Bandung Barat
Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman

RADARBANDUNG.id- Dinas Informasi Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan data penduduk Bandung Barat tidak mengalami kebocoran. Seperti diketahui, media sosial X dihebohkan dengan pengakuan DigitalGhost yang menyatakan telah menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar. Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB, akun DigitalGostt mempertanyakan sistem pertahanan siber di […]

Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja
Kabupaten Bandung Barat
Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja

RADARBANDUNG.id- Tiga warga asal Kabupaten Bandung Barat sulit dipulangkan di Kamboja lantaran diduga berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Ketiganya saat ini terkatung-katung di negara yang tengah berkonflik bersenjata dengan Thailand dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani menjelaskan, informasi tersebut […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.