News

Sepekan Operasi Patuh Lodaya 2020, Polda Jabar Tilang 12.861 Pelanggar, Berikut Data Lengkapnya

Radar Bandung - 30/07/2020, 10:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sepekan Operasi Patuh Lodaya 2020, Polda Jabar Tilang 12.861 Pelanggar, Berikut Data Lengkapnya
ILUSTRASI: Operasi Patuh Lodaya. (Dok Radar Bandung)

Sepekan Operasi Patuh Lodaya 2020, Polda Jabar Tilang 12.861 Pelanggar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polda Jabar menggelar Operasi Patuh Lodaya 2020 sejak 23 Juli lalu dan akan berakhir 5 Agustus 2020.

Sepekan Operasi Patuh berlangsung, tercatat ribuan pelanggaran yang ditemukan hingga kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan data pelanggaran lalu lintas.

1.Tilang menurun, teguran naik

Namun demikian, Erlangga mengungkap adanya penurunan jumlah penilangan yang dilakukan. Dimana di tahun 2019 ada 50.844 tilang, sedangkan di tahun 2020 sampai saat ini 12.861 tilang telah dilakukan.

“Jadi, ada penurunan (tilang) 37.983 atau 75%,” ungkap Erlangga, Kamis (30/7/2020).

Sementara untuk teguran naik sebanyak 19.606 atau 69% dari tahun 2019. Dengan angkanya 28.286 tahun lalu dan 47.892 teguran tahun ini.

2.Berkendara dibawah pengaruh alkohol 0 

Untuk jenis pelanggaran lalu lintas pada kendaraan sepeda motor yang ditemukan beragam.

Di antaranya, pelanggaran penggunaan helm SNI tahun 2019 sebanyak 18.679, dan di tahun ini 6.498 atau turun 12.181 (65 %).

Berkendara dibawah pengaruh alkohol ada 65 kasus tahun lalu, dan 0 kasus tahun ini (turun 100%). Berkendara dibawah umur 6.996 kasus pada tahun lalu, sedangkan tahun ini 412 kasus, atau turun sebanyak 6.284 (94%).

Baca Juga: Ini Sanksi Bagi yang Tak Kenakan Masker di Kota Bandung

“Jenis pelanggaran lalu lintas mobil dan kendaraan khusus tahun 2019 adalah 6.930 kasus sedangkan 2020 1.174 kasus sehingga ada penurunan 5.756 perkara atau 83 %,” tambah Erlangga.

Untuk barang bukti SIM ada 14.525 buah di tahun 2019, dan tahun ini 4.297, turun 10.228 buah (70%).  Sementara STNK 35.657 buah tahun lalu dan di tahun ini 8.395 buah, atau turun 27.262 buah (76%.)

Baca Juga: Dimulai 23 Juli, Ada yang Beda dari Operasi Patuh Lodaya Kota Bandung

Untuk barang bukti kendaraan sebanyak 662 buah di tahun 2019, dan tahun ini 169 unit atau juga turun, yakni sebanyak 493 unit (74%).

3.Angka kecelakaan menurun 42%

Selain itu, Erlangga membeberkan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Di tahun 2019, ungkap Erlangga, terjadi 55 kejadian, dan tahun ini 32 kejadian. Menurun 23 kejadian atau 42%.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya, Polrestabes Bandung Pantau Masker Pengendara

“Jumlah korban meninggal dunia di tahun 2019 tercatat 36 orang dan tahun 2020 sebanyak 9 orang, sehingga ada penurunan 27 orang atau 75 %,” sebut Erlangga.

Untuk korban luka berat di tahun 2019 ada 5 orang dan tahun ini 9 orang, naik 4 orang (80%).  Jumlah luka ringan  80 orang di tahun lalu, dan tahun ini 27 orang, turun 53 orang atau 66%.

(muh/ysf/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.