News

Inspiratif! Siapa Sangka Abah Ii Pernah Ikut Operasi Militer

Radar Bandung - 05/08/2020, 20:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Inspiratif! Siapa Sangka Abah Ii Pernah Ikut Operasi Militer
Ii Suparlan

Inspiratif! Siapa Sangka Abah Ii Pernah Ikut Operasi Militer

RADARBANDUNG.id, PASIRJAMBU- Ii Suparlan yang lahir 10 April 1935 merupakan seorang petani. Namun, dirinya juga merupakan anggota perlindungan masyarakat (Linmas) sejak ebih dari setengah abad lalu.

Abah Ii tak pernah mengeluh

Pria yang akrab disapa Abah ini tak pernah mengeluh, meskipun hanya mendapat uang insentif yang jumlahnya jauh dari Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).

Menurutnya, menjadi anggota Linmas sudah memberikan kebanggaan tersendiri, karena menjadi anggota Linmas tak berbeda jauh dengan polisi dan tentara, yang sama-sama mengabdi kepada negara.

Sedari muda ingin mengabdi

Apalagi, ia mengaku, sedari muda memang sudah berkeinginan untuk mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat.

“Saat masih umur belasan tahun dan belum menikah, Abah sudah jadi Linmas. Kalau tahunnya lupa. Saat itu, namanya bukan Hansip ataupun Linmas tetapi masih bernama Organisasi Keamaan Desa (OKD),” ujar Abah Ii saat ditemui di rumahnya, Desa Tenjolaya, Rabu (5/8/2020).

Abah Ii ikut operasi militer saat jadi OKD

Selama menjadi OKD dulunya, Abah sempat ikut menjalankan operasi militer bersama Pasukan elit TNI AD yang mempunyai tugas pokok mencari, mendekati, menawan dan menghancurkan musuh untuk sasaran yang strategis.

Dulu, Pasukan Elit itu bernama TNI AD Batalyon 327/Raider Banjar Kedaton, dan saat ini berubah nama menjadi Yonif 300/Raider Brajawijaya yang bermaskas di Cianjur, Jawa Barat.

Salah satu operasi militer yang ia kenang adalah operasi pengamanan dan penangkapan gerakan DI/TII pimpinan Karto Suwiryo, hingga gerakan terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI) di Jawa Barat. Yang kala itu, Abah menjadi komandan regu OKD Tenjolaya.

“Sudah berpuluh kali meninggalkan anak istri demi mengemban tugas negara. Anak dan istri Abah tak pernah melarang, mereka justru bangga dengan jiwa nasionalis Abah,” katanya.

“ Dulu, kalau ikut operasi Abah dipersenjatai, pakai senapan api. Senapannya tidak otomatis jaman dulu mah, karena sekali kokang saja. Setelah dikokang harus mundur untuk diisi peluru lagi. Enggak seperti sekarang senapannya,” lanjut pria yang kini sudah berusia 85 tahun ini.

Kata Abah, menjadi OKD dibutuhkan nyali besar, karena setiap diajak operasi kemiliteran, OKD-lah yang menjadi garda terdepan.

Namun, itulah yang manjadi dasar kebanggan Abah menjadi OKD, sebab bisa ikut berjuang membela kedaulatan negara Indonesia, sekalipun nyawa taruhannya.

Tak ingin pensiun dari anggota Linmas

Meski sudah memasuki usia senja, Abah sendiri tak ingin dipensiunkan. Abah mengaku ingin menjadi anggota Linmas seumur hidup, hingga Tuhan Sang Pencipta Alam memanggilnya.

“Semoga ada generasi muda yang bisa melanjutkan semangat Abah sebagai pengabdi negara. Pemuda tak perlu malu berprofesi sebagai Linmas,” katanya.

“Karena, meski tak memiliki gaji yang besar, namun rasa kepuasan dan pengalaman untuk membela negara menjadi upah yang begitu mahal dan tak dapat tergantikan,” ujar Abah bersemangat.


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.