News

Uji Vaksin Covid-19 di Bandung Dimulai 11 Agustus, Belum Ada Pejabat Publik Mendaftar

Radar Bandung - 05/08/2020, 23:31 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, Kusnandi Rusmil

RADARBANDUNG.Id, BANDUNG- Uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China akan dilakukan mulai 11 Agustus di Kota Bandung.

Pelaksanaannya lebih dulu akan dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, Prof. Kusnandi Rusmil mengatakan, setelah di RS Pendidikan Unpad, uji klinis dilanjutkan di lima lokasi uji lainnya, yakni Balai Kesehatan Unpad di Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Kusnandi menjelaskan, dalam uji klinis hari pertama 11 Agustus nanti, para relawan akan menjalani tes uji usap Polymerase Chain Reaction (PCR), guna memastikan kondisi kesehatan para relawan.

“Nanti yang mendaftar diperiksa kesehatannya, banyak syarat. Mungkin ada yang tidak bisa ikut,” kata Kusnandi saat ditemui di PT Biofarma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (5/8/2020).

“Tanggal 11 dites uji usap, supaya enggak kerja dua kali, Jadi bisa saja semua mendaftar, diperiksa dulu oleh tim dokter, semuanya sudah oke,” imbuhnya.

Uji vaksin Covid-19 libatkan 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum

Kusnandi mengatakan, sekitar 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum akan dilibatkan dalan uji klinis.

Dalam satu hari, jumlah yang menjalani uji vaksin akan dibatasi sekitar 20-25 relawan/hari di tiap tempat.

Uji vaksin Covid-19 pertama diikuti 620 relawan

Adapun jumlah relawan, hingga Selasa (4/8), Kusnandi menyebut, sekitar 620 orang telah tercatat mendaftar sebagai relawan. Sejak awal, secara keseluruhan jumlah relawan yang dibutuhkan 1.620 orang.

Baca Juga: 4 Puskesmas di Bandung Jadi Target Tempat Uji Klinis Vaksin Covid-19, 

Meski 620 relawan telah terdaftar, namun, permintaan keikutsertaan masyarakat lain juga cukup banyak. Menurutnya, sebelum pendaftaran uji vaksin dibuka, sudah banyak calon relawan juga yang ingin mengikuti uji vaksin ini.

“Jumlah relawan yang terdaftar sudah sekitar 620, rencana akan diuji coba mulai tanggal 11 Agustus,” kata Kusnandi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Vaksin COVID-19

Belum ada pejabat publik mendaftar

Namun, sejauh ini belum ada pejabat publik yang mendaftar menjadi relawan uji vaksin. Namun pejabat publik, menurutnya, tetap mendukung pelaksanaan uji vaksin ini.

“(Kalau ASN) belum ada ya, paling dokter teman-teman saya di daerah, kan harus orang Bandung,” pungkasnya.

(muh)