News

7 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Jabar Ditutup 14 Hari

Radar Bandung - 15/08/2020, 19:44 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
7 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Jabar Ditutup 14 Hari
Ilustrasi Gedung DPRD Jabar/IST

7 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Jabar Ditutup 14 Hari

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 38 orang di lingkungan Gedung DPRD Jabar terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar ini dibenarkan Sekretaris DPRD Jabar, Ida Wahida Hidayati, kemarin.

Mereka yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri.

Anggota DPRD melakukan isolasi di rumahnya masing-masing, sedangkan ASN dan non-ASN di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar di Cimahi.

Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat membenarkan kabar adanya 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19, yang diketahui dari hasil swab test pada 12 Agustus lalu.

7 Anggota DPRD Jabar Positif Covid-19 

Taufik merinci dari 38 orang tersebut, sebanyak 7 orang anggota dewan terpapar Covid-19. Lainnya 9 ASN dan sisanya non-ASN.

Kini, pelacakan dilakukan terhadap keluarga dari mereka yang positif, dan rencananya Selasa pekan depan semuanya akan menjalani swab test.

Selain itu, pihaknya juga menginventarisir kemana mereka yang terpapar beraktivitas.

“Anggota dewan diisolasi di rumah masing-masing. Selain anggota dewan diisolasi di BPSDM,” ungkap Taufik di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/8/2020).

“Insya Allah mungkin semua bisa sembuh semua dalam waktu 14 hari ke depan,” timpalnya.

Baca Juga: 38 Orang di DPRD Jabar Positif COVID-19, Malam Ini Akan Dijemput Tim Gugus Tugas

Ia mengatakan, berbagai sosialisasi, sudah disebarluaskan di berbagai tempat. Namun, kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, menurutnya, masih menjadi masalah krusial di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Kalau saya diskusi dengan Pak Gubernur (Ridwan Kamil), (kasus positif) itu penyebabnya (kurang) disiplin (menerapkan protokol kesehatan),” terangnya.

Gedung DPRD Jabar ditutup 14 hari

Sementara itu, pascatemuan kasus positif Covid-19 ini, gedung DPRD Jabar ditutup selama 14 hari ke depan sebagai upaya sterilisasi. Selama ditutup, para pegawai sudah ditugaskan bekerja dari rumah.

“Setelah ada hasil (temuan positif Covid-19) kita tutup 14 hari ke depan. Apalagi ini mobilitas (apalagi) non PNS, karena ini tidak diasramakan, ada yang ke pasar, kemana,” ungkapnya.

“Jadi yang kita melihat, pemerintah pusat saja mengimbau bahwa kerja di rumah. Di rumah kita tidak tinggal diam. Kalau misalkan memerlukan tidak bekerja di rumah, kita akan cari tempat yang lain,” tandasnya.

(ysf)


Terkait Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak
Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak

Upaya menghidupkan kembali denyut ekonomi berbasis seni dan hiburan. Pemkot bersama Polrestabes Bandung telah menyepakati penyederhanaan prosedur perizinan konser, selama seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi.

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total
Kota Bandung
Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total

Total ada 30 kecamatan yang berisiko mengalami dampak langsung jika gempa besar terjadi. Warga yang tinggal di wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mulai menerapkan langkah-langkah mitigasi sejak sekarang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.