Bendera Merah Putih Raksasa Membentang di Tebing Gunung Batu Lembang
RADARBANDUNG.id, LEMBANG- Komunitas pecinta alam Warlock 40791, Karang Taruna Kec. Lembang dan penggiat panjat tebing kibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa, sehari jelang HUT RI.
Pengibaran bendera Merah Putih berukuran 8×12 meter itu dilaksanakan di tebing Gunung Batu Lembang, Kab. Bandung Barat pada ketinggian 1.228 mdpl, Minggu (16/8/2020).
Dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, bendera tersebut dinaikkan para pemanjat diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya serta diikuti sikap hormat oleh para peserta upacara.
Pengibaran bendera Merah Putih Raksasa di tebing Gunung Batu Lembang untuk kali ketiga
Ketua penyelenggara, Hasbon menjelaskan, pengibaran bendera Merah Putih di lokasi yang sama merupakan kali ketiga.
Hal tersebut lantaran tebing Gunung Batu memiliki historis bagi masyarakat Lembang dan sekitarnya.
“Gunung Batu sudah sangat dikenal masyarakat Lembang dan Bandung karena di sinilah titik Sesar Lembang yang harus terus dijaga seperti halnya kita menjaga keutuhan bangsa dan NKRI,” kata Hasbon, Minggu (16/8).
Ia menjelaskan, pengibaran bendera sengaja dilakukan sehari jelang HUT Kemerdekaan RI dirayakan. Hal itu dilakukan agar masyarakat konsentrasi merayakannya.
“Agar besok (17 Agustus), masyarakat bisa ikut serta upacara di tempatnya masing-masing sehingga kita memilih kegiatannya diselenggarakan hari ini,” jelasnya.
Persiapan pengibaran bendera selama 3 hari
Sementara, salah seorang pemanjat yang bertugas mengibarkan bendera, Aep mengungkapkan, persiapan upacara pengibaran bendera raksasa itu hanya tiga hari dengan melibatkan 12 orang.
“Prosesi pengibaran bendera lancar dan sesuai rencana, dari mulai persiapan hingga kenaikan bendera kira-kira membutuhkan waktu sekitar 45 menit,” katanya.
Baca Juga: Warga Ujungberung akan Arak Bendera 74 Meter
Kendati sempat mengalami kesulitan lantaran tebing yang curam dan hembusan angin kencang, kata Aep, itu tak menyurutkan niatnya mengibarkan bendera raksasa.
“Tapi untuk para penggiat pemanjat, tantangan tadi bukan jadi masalah karena kita sudah kenal dengan lokasi ini,” pungkasnya.
(kro/radarbandung.id)
